Pemasangan Dinding Bata Secara Sepesifikasi

Tahapan pengerjaan pemasangan bata 
Pasangan bata merah pada saluran, Bak Kontrol, Bak Mandi, Septictank dan segala sesuatu yang nyata termasuk dalam pekerjaan bangunan ini, haruslah baik dan benar akan menentukan kerapihan finshing dinding yang rata. Bata merah bermutu baik, pembakaran sempurna, bebas dari cacat dan retak, minimum telah menjadi 2 bagian, produk local dan memenuhi persyaratan bahan-bahan yang berkwalitas. Pasir dan kwalitas baik, bebas lumpur bahan Organis, batu-batuan. Khususnya untuk plesteran akan dibersihkan/cuci dan disaring/ayak terlebih dahulu. Semen yang dipakai akan memenuhi persyaratan N.18 type 1 menurut ASTM dan memenuhi standar SNI Portland cemen.

Pemasangan Bata Merah
Sampel Pengerjaan Pemasangan Bata Merah
Adukan / campuran. Adukan trasraam1 PC : 3 Ps dilaksanakan untuk :
  • Semua pasangan bata yang termasuk kedalam tanah 20 cm di atas lantai pada semua, dinding yang berhubungan dengan air setinggi 1,5 m.
  • Pasangan bata kedua sisi saluran, bak kontrol, septictank, bak mandi dan bata sebagai pondasi serta tempat-tempat lain yang diperlukan seperti pasangan dinding / meja porselin.
  • Pelesteran dinding bata yang masuk kedalam tanah,  seluruh pasangan trasraam, plin plesteran, aferking permukaan beton dan seluruh pasangan bata 1 PC : 3 Ps tersebut di atas.
  • Adukan 1 PC : 5Ps dilaksanakan untuk. Pasangan dinding dan plesteran yang tidak trasraam seperti tercantum di atas.
Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan pasangan dinding bata akan terkontrol waterpass baik arah vertical maupun horizontal. Setiap delapan baris bata akan dipasang anker besi dari kolom. Pelaksanaan pasangan dinding bata tidak boleh melebihi ketingian 1 m setiap hari.
Sebelum dinding diplester siarnya akan dikorek sedalam 1 cm untuk mendapat ikatan yang lebih baik, kelembaban plester akan dijaga sehingga pengeringan bidang plesteran stabil dan kemudian  diperhalus dengan acian semen.
Pasangan bata yang selesai akan terus menerus dibasahi selama 14 hari untuk dinding septictank akan dihindarkan adanya rembesan air tanah dari pada kedua sisi luar, untuk itu plesteran trastram dilakukan pada kedua sisi luar dalam.
Untuk finishing beton expose, sebelum diplester/aferking permukaan beton perlu dikasarkan / pahat dahulu kemudian disiram Portland cemen untuk mendapatkan ikatan yang lebih baik.
Adukan Perekat / Adukan Pasangan
Adukan untuk pasangan dan plesteran dibuat dengan macam-macam perbandingan campuran seperti dibawah ini :
Macam Perbandingan Penggunaan
MI. 1 PC : 3 Ps
  • Adukan semua pasangan batu bata kedap air atas maupun dibawah permukaan tanah (dinding bak buangan, bak kontrol, pondasi rollag bata, saluran).
  • Adukan neut, pasangan keramik.
  • Adukan plesteran trasram, beton dan braven.
M2. PC : 5 Ps
Adukan semua pasangan batu bata tidak kedap air.
Semen jenis adukan dan plesteran tersebut harus disiapkan sedemikian rupa sehingga selalu dalam keadaan masih segar dan belum mongering. Dipersyaratkan agar jarak waktu pencampuran adukan dengan plesteran dan pemasanganya tidak melebihi 30 menit terutama untuk adukan kedap air (macam MI dan M2).
Pemakaian adukan perekat / aduk pasangan :
  • Adukan pemasangan M2 dan plesteran M2 untuk semua dinding daerah basah/toilet, dengan ketinggian 1,6 m dari muka lantai, dan  + 30 cm dari peil ± 0,00 lantai terbawah serta semua pasangan yang masuk kedalam tanah atau sesuai gambar kerja.
  • Semua ketentuan pemakaian aduk perekat sesuai ketentuan ayat di atas.
  • Plesteran komprot halus adalah pekerjaan finishing untuk mendapatkan texture permukaan dinding luar, dan dilaksanakan setelah pekerjaan plesteran dasar cukup kering , tebal plesteran kamprot halus + 5 mm. Plesteran beraven adalah plesteran kasar yang masuk ke dalam tanah dengan campuran 1 : 3 (m2), harus pula dilaksanakan pada pasangan yang masuk kedalam tanah.
Persyaratan Pekerjaan Pasangan Dinding
  1. Dalamm pelaksanaan pekerjaan ini kita harus memperhatikan detail bentuk profil sambungan dan hubungan dengan material lain dan melaksanakanya sesuai dengan yang tercantum telam gambar kerja.
  2. Sebelum pemasangan batu bata harus direndam dalam air bersih dulu sehingga jenuh. Pada saat diletakan tidak boleh ada genagan air di atas permukaan batu bata tersebut.
  3. Untuk setiap pertemuan dinding batu bata Vz batu setiap luas 12 m2, harus dipasang kolompraktis, ring balk beton, maupun beton lainya seperti tercantum dalam gambar kerja, harus dipasang angker diameter 10 mm tiap jarak 70 cm. Bagian yang mencuat keluar sejauh 20 cm, dan bagian yang tertanamminimal sedalam 20 cm.
Untuk bahasan selanjutnya mengenai pembahasan tentang, Cara Pengerjaan Plesteran Dinding dan Keramik.