Tahapan Pelaksanaan Pengerjaan Bangunan

Tahapan dalam memulai pengerjaan bangunan rumah 

Metode dan tahapan pelaksanaan dalam pengerjaan bangunan seringkali tidak diperhitungkan sebagian banyak orang padahal ini sangat penting supaya mencapai keberhasilan dalam hal mutu, pelaksanaan yang tepat waktu dan efesiensi didalam optimalisasi biaya pelaksanaan. Dimana kontraktor harus dapat merealisasikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, sebagai upaya untuk terlaksananya rencana proyek tersebut, maka kami akan susun metode pelaksanaan bangunan.
Semua ukuran yang tercantum dalam rencana ini dinyatakan dalam cm dan mm, kecuali ukuran baja / besi yang dinyatakan dalam inci / mm.Level permukaan atas(peil) lantai (+_ 0,00) akan ditentukan dilapangan. Ukuran penduga dibuat dari papan 5/7 cm x 2,5 m. Kemudian ditanam dalam tanah asli sedalam 1 m. Ketentuan letak bangunan diukur di sepengetahuan. Pengguna jasa, dengan patok-patok yang dipancang dan papan bowplank yang diketam pada sisinya. Kami menyediakan paling sedikit 3 orang pembantu  yang paham dalam pengukuran, menyipat datar, penunjukkan / prisma silang, tali busur dan lainnya yang diperlukan.

Pengerjaan papan bouwplank 

Pada pengerjaan Bouwplank, kami akan menggunakan kayu albasiah yang diserut rata dan terpasang waterpas dengan peil -+ 0,00. setiap jarak 2,5 m' papan bouwplank diperkuat dengan papan kayu berukuran 5 / 7 cm. Pada papan bouwplank ini akan dicatat sumbu-sumbu dinding dengan cat yang tidak luntur oleh pengaruh iklim.
Jarak papan bouwplank minimal 2 m' dari garis bangunan terluar untuk mencegah kelongsoran terhadap galian tanah pondasi.
Setelah pekerjaan papan bouwplank selesai, kami akan memintakan pemeriksaan dan persetujuan tertulis.

Pekerjaan Tanah

Lingkup Pekerjaan ini meliputi :
- Pengalian pondas
- Urugan kembali bekas galian dan penimbunan
- Pembersihan
Pembersihan  lapangan dengan membuang sampah-sampah menebang pohon-pohon, rumput, atau bahan lainya yang menggangu tahap pengerjaan.
Pekerjaan galian tanah pada proyek ini meliputi galian pondasi dan sloop beton. Galian dilakukan dengan step-step yang sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi keruksakan ekologi tanah setempat. dan perlu diperhatikan dari segi kesehatan dan keselamatan kerja, serta dijaga terhadap dampak lingkungan (Environmental Aspect) pada saat pelaksanaan galian dan transportasi pembuangan tanah ke disposal area.
Metode kerja pekerjaan galian dilaksanakan secara open cut, dengan kemiringan berm 1 : 0,5. Surveyor akan memberikan patok-patok paduan serta kedalaman galian yang harus dicapai.
Penggalian dilakukan sesuai dengan urutan dan panduan dari surveyor dan diawasi oleh direksi. Material hasil galian sebagian ditempatkan / distok disamping galian untuk timbunan kembali, jarak penempatan hasil galian untuk timbunan harus aman, tidak akan terjadi longsor dan masuk kedalam lubang galian. Hasil galian yang berlebih, atau yang tidak dipakai untuk timbunan kembali dimuat langsung ke dumptruk  untuk dibuang ke disposal area. Lobang yang telah selesai digali dengan dilakukan untuk persiapan pekerjaan selanjutnya.


Blok Plan
Blok Plan


Tanah yang akan dibangun dibersihkan
Sebidang Tanah yang akan dikerjakan pembangunan
Tanah dalam kondisi kosong, setelah pengerjaan pemadatan tanah sambil tanah tersebut diratakan, juga pembersihan sebelelum pengukuran untuk pengerjaan bouwplank.
Sampel Pengerjaan bouwplank
Pengerjaan  Bouwplank

Sampel gambar dalam tahap pengerjaan bouwplank untuk menentukan ukuran bangunan yang akan dikerjakan, juga untuk memudahkan si pekerja dalam pengerjaan pengalian dengan batasan-batasan yang sudah ditentukan.sekian dulu posting utuk kali ini, untuk meengetahui pembahasan selanjutnya, akan membahas tentang Pengerjaan Pondasi Batu Kali.