Dak Beton Murah Bata Keraton Ceilling Brick

Tahapan pengerjaan Dak Beton dengan memakai Bata Keraton.
Pengerjaan pengecoran murah pake bata keraton atau Ceilling Brick
Menurut para ahli yang berpengalaman, kekuatan Dak Bata Keraton hampir setara dengan cor beton konvesional sesuai PBI 1971 dan SNI 1991. Dak  lantai beton merupakan salah satu alternatif lantai untuk memperluas rumah menjadi bertingkat, menambah ruangan bagunan bagi lahan terbatas, seiring harga tanah khususnya diperkotaan dari waktu-kewaktu semakin tinggi. Dengan ini memperluas ruangan dengan cara ditingkatkan menjadi pilihan, dengan biaya minim dibandingkan dengan pengecoran lantai Beton Konvesional

Sampel Bata Keraton atau Ceiling Brick
Bata Keraton Ceiling Brick
Sebagai perbandingan Proses Pengecoran Beton Konvensional
  1. Beton adalah terdiri dari campuran antara semen, Pasir, kerikil (batu split) dengan ukuran 2/3, 3/4, pencampuran dengan air sebagai bahan pelarut akan menjadi keras saat proses hidrasi. Pengerjaan dak beton memerlukan tahap demi tahap sebelum pengecoran dimulai, carilah tukang yang sudah berpengalaman (ahli) dalam bidangnya, untuk mencegah kegagalan. Beberapa hal juga yang harus dipersiapkan, perakitan bekisting  untuk amparan coran dak lantai terbuat dari papan, multipleks, kayu, bambu. Proses pembuatan bekisting atau cetakan dak beton dengan ukuran sesuai dengan luas yang akan digunakan pengecoran. Setelah proses pembuatan bekisting selesai, berlanjut untuk perakitan besi, maka siaplah untuk pengecoran.
  2. Beton keraton / Ceilling Brick adalah pengunaan pengecoran alternatif dengan biaya lumayan murah, menjadikan bahan untuk lantai tingkat, ini mempunyai kekuatan yang relatif sama dengan lantai beton konvesional. Dengan keungulan  penghematan beton biasa mencapai ± 40 % karena pengecoran ini hanya pada sela antara bata keraton / ceilling brick dan 1-3 cm diatasnya penghematan bes, dengan sistim penulangan tunggal dan searah sehingga mengunakan matrial, pasir cor, split, semen, besi akan lebih sedikit (hemat bahan) juga hanya sedikit mengunakan perancah. 

Sampel Perakitan Dak Beton keraton
Sampel Perakitan Dak Beton Keraton


Keungulan mengunakan dak bata keraton atau ceilling brick
  • Penghematan Beban : karena kontruksi pendukung lebih ringan sekitar 130-150 kg/m² disbanding dengan dak beton sekitar 288 kg/m². Ini karena Bata Keraton atau Ceilling Brick memiliki rongga didalamnya dan materialnya terbuat dari bahan tanah liat. Selain itu menurut para ahli bahwa bobot yang ringan akan memperkecil gaya gempa yang diterima oleh struktur bangunan.
  • Penghematan Energi Isolator : Rongga pada bata keraton atau Ceilling Brick berfungsi sebagai isolator panas dan bunyi berfungsi sebagai isolator.
  • Praktis  Lebih Cepat: Pekerjaan dibawah lantai dapat langsung dikerjakan hanya membuat bikisting diletakan pada ujung tumpuan balok.
  • Lebih Murah Ekonomis : Mengunakan Bata keraton atau Ceilling Brick biaya dapat dihemat hingga ± 60%  

Cara Pemasangan Dak Beton Keraton atau  Ceiling Brick
Cara Pemasangan Dak Beton Keraton atau Ceilling Brick


Bahan dasar bata keraton atau ceilling brick 

Dak Keraton terbuat dari tanah liat, yang dibuat dengan cara diexstrude sehingga berbentuk menyerupai kubus dengan lubang-lubang dibagian tengahnya. Mempunyai rongga membentuk hurup “V”.  Untuk membuat plat keraton dirangkai dan direkatkan dengan beton, dalam rongga diberi tulangan baja / besi beton yang diletakan di keempat sisinya kemudian dicor dengan adukan beton. Pemberian tulangan harus lebih panjang, karena ujung tulangan akan dikaitkan dua balok yang berhadapan.

Asal muasal menurut para ahli dak keraton Ceilling Brick (Keramik Komposit Beton) 

Sedikit ulasan asal muasal Dak Bata Keraton / Ceilling Brick. Dak Keraton lahir atas kerjasama negara Eropa (Jerman dan Belanda) sekitar seratus tahun yang lalau. Kemudian dibawa ke Indonesia melalui proyek bantuan teknis. Bahan bangunan yang diawasi oleh UNIDO?UNDP (PBB Project INS/740/034) penelitian sekitar tahun 1977. Dak keraton diteliti pengunaannya pada sebuah rumah contoh di Puslitbangkim Cipta.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.