Tips Keamanan Bangunan Pintu

Tips Cara Membuat Pintu Rumah Anda Aman

Sampel Gambar Pintu Rumah Dibobol Maling
 Pencurian Lewat Pintu
Kebanyakan si pencuri indentik melakukan aksi kejahatanya, masuk melalui pintu depan atau belakang, sekitar 80% darinya melakukan membobol pintu-baik pintu depan teras, ruang bawah tanah, kaca geser atau garasi. Dalam beberapa kasus, pintu tidak dikunci, tetapi dalam banyak kasus, pintu, kusen dan kunci tidak dalam kondisi memadai. pintu harus dibangun dengan baik dan kuat, karena pintu adalah salah satu pertahanan terbaik terhadap pembobolan.



Bingkai Kusen

Untuk kontruksi pintu dan kusen harus pas agak sedikit rapat sehingga sulit untuk memasukan Obeng, golok, linggis kesela-selanya, kemudian kusen harus diikat ke engsel dengan mur ukuran  3 cm, Kurang dari itu terlalu mudah untuk dijebol atau ditendang.

Pintu Berkaca

Pintu memang tidak akan  menghetikan tidakan penncurian, apalagi jika tidak ada kaca di dalam dan disekitar pintu tersebut. Biasanya dalam situasi ini, pencuri memecahkan kaca, memasukan tangan mereka dan membuka pintu dari sisi lain. Jika anda memiliki Pintu berkaca baik kaca tersebut ada di pintu atau terletak tepat disamping pintu.
Berikut adalah Emapat tips supaya anda dapat meningkatkan keamanan dirumah sendiri :
  1. Jendela disekitar pintu , bisa diganti dengan bata kaca, sebuah penganti yang cocok namun lebih kokoh.
  2. Pintu dengan konstruksi berongga jendela bisa diganti dengan pintu yang solid
  3. Jendela dapat diganti dengan jendela yang lebih tahan pecah atau yang terbuat dari Plexiglas atau Lexan.  
  4. Jendela dapat ditutup dengan Kaca film Transparan, Ini adala tips yang paling praktis. Ketika jendela dipecah ia tetap pecah, namun film transparan tersebut begitu kuat sehingga akan membuat kaca tetap di tempat.
Pintu Dorong

Pintu dorong adalah Pintu yang dibuka dengan didorong keluar, Memiliki engsel di luar. Hal itu memberikan kesempatan kepada Maling/Pencuri untuk membuka engsel dengan obeng dari luar.

Tiga tips supaya pintu engsel sulit dibuka:
  1. Ratakan kedua ujung mur, yang di engsel sehingga tidak dapat dibuka atau dilepaskan.
  2. Dari dalam buatlah lubang melalui engsel ke skrup. Mur di engsel diikat kembali dengan mur yang lebih kecil, sehingga mur tersebut tidak dapat dilepaskan tanpa terlebih dahulu melepaskan mur yang ada di dalam.
  3. Gantilah salah satu mur yang mengikatkan engsel dengan pasak kecil. Pastikan bahwa ada lubang yang sesuai di sisi lain untuk pasak ketika pintu ditutup. Bahkan jika mur dilepaskan, pintu tidak akan terlepas dari kusen sampai pasak dilepaskan.
Demikianlah untuk tips keamanan pintu dirumah anda, semoga posting ini bermanfaat.