Pengerjaan Kusen,Jendela dan Pengecetan

Tahapan pengerjaan, kusen, jendela dan pengecetan
Kusen pintu dan jendela kayu dipasang pada tempat-tempat ruang berbeda di dalam ruangan seperti yang dinyatakan dallam gambar unuk kusen.
Kayu yang dipakai untuk seluruh pekerjaan kusen, jendela adalah kayu yang berkualitas. Pekerjaan kusen yang berhubungan dengan dinding bata, kolom setiap sisinya harus dipasang besi anker 10 mm. Alur –alur air harus diberikan pada permukaan  kusen yang berhubungan dengan dinding  /  kolom setebal 1 cm luar dalam.
Persyaratan bahan
  1. Semua kayu yang dipakai harus kering, berumur tua, lurus dan tidak retak, tidak bengkok serta mempunyai derajat kelembaban kurang dari 15% dan memenuhi persyaratan.
  2. Semua kayu harus terlebih dahulu diawetkan dengan bahan anti rayap ( Perendaman garam wolfman).
Pekerjaan kusen, pintu dan jendela
  1. Kusen pintu jendela sebelum dipasang di cek ukuran-ukuranya, sesuaikan dengan gambar yang telah ditentukan .
  2. Penyambungan pada sudut kusen, dan pintu / jendela / list kaca dengan tiang kusen harus betul-betul rapih tegak lurus dan tidak terdapat celah-celah.
  3. Alur-alur air harus diberikan pada permukaan kusen yang berhubungan dengan dinding  / kolom setebal 1 cm luar dalam.
Pengerjaan Kaca
Lingkup pekerjaan ini meliputi:
  • Pekerjaan kaca pintu dan jendela
  • Kaca minimal setebal 5 mm
Persyaratan Bahan
  • Semua kaca yang dipakai harus memenuhi standar
  • Kaca-kaca harus bebas dari cacat dan noda atau cacat permanen.
Persyaratan Pelaksanaan
  • Kaca yang telah terpasang harus dilindungi dari benturan dan diberi tanda  agar mudah diketahui.
  • Kaca harus dipotong menurut ukuran kaca dengan kelonggaran cukup, sehingga pada waktu kaca mengembang kaca tidak pecah.
  • Sepanjang alur kayu “Sponing “ dan list kayu harus dibersihkan, diplamur dan dicat sebelum kaca dipasang.
  • Kaca harus dipotong menurut ukuran kaca dan kayu, diberi “sealant”.
Pengerjaan Pengecetan
Persyaratan Bahan
  1. Bahan dari kualitas utama, tahan terhadap udara dan garam. Dempul yang digunakan harus satu produk dengan cat yang digunakan.
  2. Bahan didatangkan dari pabrik atau toko langsung
  3. Tiba ditapak /site konstruksi harus masih tersegel baik dalam kemasanya dan tidak cacat.
Persyaratan Teknis
Peralatan seperti; Kuas, roller, sikat kawat, kape dan sebagainya, harus tersedia dari kualitas baik dan jumlahnya cukup untuk pekerjaan ini.
Persyaratan Pelaksanaan
Pekerjaan pengecetan dinding. Permukaan yang akan dicat harus dikeringkan dahulu, bebas dari minyak, kotoran, kapur dan kontaminasi-kontaminasi. Apabila permukaan memakai dempul maka hasil dempulan harus sudah dalam halus. Tingginya kelembaban serta keberadaan kandungan garam di dalam zat pada umumnya menyebabkan kegagalan pengecetan.
  • Tebal lapisan kering 25 – 30 micron
  • Tebal lapisan basah 71,5 – 85,8 micro
  • Daya sebar teoritas pada tebal lapisan yang dianjurkan 11,7 – 14,0 m²/liter
  • Daya sebar praktek (dengan besar kerugian sebesar 20%) 9,4 – 11,2 m²/liter
  • Kering sentuh 15 – 20 menit 
  • Pengecetan dilakukan dengan 3 kali (3 lapis)
  • Kering untuk dilapisi ulang minimal 1-3 jam setelah lapisan pertama.
  • Kering sempurna minimal 3-6 jam.
Persiapan sebelum pengecetan
  1. Bersihkan permukaan dari kulit giling (kerak/millscale), karat, minyak, lenriak dan kotoran lain secara teliti seksama dan menyeluruh, sehingga permukaan yang dimaksud menampilkan tampak metal yang halus dan mengkilap.
  2. Semua dinding langit-langit yang akan dicat akan diplamir atau dempul dari jenis yang sama dari cat tembok, dihaluskan dengan hampelas hingga licin dan rata. 
  3. Khusus pedempulan langit-langit untuk dicat akan dijaga terhadap nat yang telah terbentuk sehingga tetap lurus dan rata.
Demikian tahapan-tahapan pembahasannya, semoga bermanfaat. Untuk kelanjutnya kami akan posting pembahasan tentang. Pengerjaan Instalasi Listrik Elektrikal