Tahapan pengerjaan pengecetan furniture dengan finishing cat melamine
Proses fnishing cat melamin dan duco memang membutuhkan waktu yang relative lama, untuk mendapatkan hasill yang maksimal pada hasil pengecetan dibutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi saat proses pengerjaan. Disini saya akan mencoba membahas bagaimana proses, cara, serta trik dalam mengerjakan finishing cat melamine dan duco.
Proses fnishing cat melamin dan duco memang membutuhkan waktu yang relative lama, untuk mendapatkan hasill yang maksimal pada hasil pengecetan dibutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi saat proses pengerjaan. Disini saya akan mencoba membahas bagaimana proses, cara, serta trik dalam mengerjakan finishing cat melamine dan duco.
Pengertian Cat Melamine
Gambar Lemari Pengecatan Melamine |
Cat melamine memang akan memberikan kesan yang elegan dan artistik bagi Interior Rumah anda, biasanya proses finishing ini diterapkan untuk berbagi material kayu. Seperti lemari, meja, kursi, serta dapat diaplikasikan pada kusen, daun pintu, dan jendela.
Persedian alat-alat yang dibutuhkan :
- Kompresor + Slang
- Spray Gun
- Kape atau Scrap
- Kuas untuk membersihkan kotoran
Berikut bahan-bahan yang diperlukan diantaranya:
- Kain Bal.
- Ampelas no 150, 180, 400, 1000..
- Dempul wood filler , sesuaikan dengan warna cat yang akan digunakan.
- Sending sealer + hardener.
- Clear gloss / semi gloss / doff with hardener.
- Thiner / pengenceran cat, disarankan mengunakan high gloss agar hasil maksimal.
- Lakban atau koran jika diperlukan.
Sampel gambar Pengerjaan Cat Melamin |
Tahapan Pengerjaan cat Melamine
- Pertama setelkan dulu pintu-pintu dengan memasang engsel, setelah benar-benar pas, lalu buka kembali, jangan sampai dipasang sebelum pengerjaan pengecetan selesai, tujuanya untuk pengiritan biaya tak perlu pengunaan lakban dan koran, mempermudah pengerjaan.
- Setelah itu haluskan permukaan kayu terlebih dahulu dengan mengunakan ampelas no 180 atau 150 lakukan pengamplasan searah dengan arah serat kayu jangan berlawanan, amplas seluruh permukaan kayu hingga serat kayu yang kasar menjadi halus, setelah itu bersihkan permukaan kayu dari debu dan kotoran hasil pengamplasan dengan menggunakan kain bal.
- Kemudian baluti permukaan kayu yang akan di proses dengan menggunakan dempul atau wood filler, agar serat dan pori-pori kayu tertutup, pengerjaannya dapat menggunakan kape atau scrap, kemudian amplas kembali menggunakn amplas no 180 hingga serat kayu terlihat kembali, ingat lakukan pengamplasan searah dengan arah serat kayu.
- Proses Sending Sealer, proses ini bertujuan untuk menguatkan permukaan cat melamine sending sealer bisa menggunakan hardener ataupun tidak, hanya saja jika menggunakan hardener proses pengeringan akan lebih cepat.
- Proses pewarnaan, biasanya pewarnaan dilakukan terlebih dahulu sebelum proses sending, biasanya bisa dilakukan dengan menggunakan kuas kemudian diratakan menggunakan kain bal atau disemprot, hanya saja bila teknik pewarnaan menggunakan kuas dan teknik pengerjaan tidak benar maka hasil dari warna pengecatan bisa saja menjadi belang dan tidak rata, sedangkan apabila proses warna dilakukan dengan semprot akan menghabiskan banyak bahan warna, disini saya menyarankan untuk proses warna dilakukn berbarengan dengan proses sending, deangan perbandingan campuran sending dan warna adalah 4: 1, cara pengerjaannya bisa dilakukan dengan disemprot, setelah itu tunggu hingga kering kemudian di amplas dengan menggunakan amplas no 400, ulangi proses ini sekali lagi.
- Clear, pada proses ini sama seperti proses sending ,yaitu dengan menggunakan campuran warna dengan perbandingan 4:1, lakukan proses ini 2x, sebelum melakukan proses akhir pada clear amplas terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 1000, jangan lupa untuk membersihkan permukaan kayu sebelum memulai setiap proses. Demikian tahapan proses akhir pengerjan cat melamin.
Pengertian cat duco dengan pengerjaanya
Gambar Kitchenset Cat duco Putih - Hijau |
Cat duco adalah metode penyemprotan denagan cairan cat solid sebagai finishing pada permukaan furniture, dapat berupa gloosy atau doff sedangkan warna dapat bervariasi dengan keinginan sendiri.
Warna pilihan finishing cat duco
Warna finishing furniture cat duco menghasilkan warna yang lebih kuat dari finishing lainnya hasil akhir warna solid atau warna yang lebih cerah / fresh. Sebuah tampilan warna yang lebih mudah diaplikasikan saat ini dengan banyak interior yang berkonsep minimalis, contoh warna cat duco seperti merah, kuning, atau biru, hijau. Akan memberikan pilihan alternatif warna dari warna yang biasa ditampilkan furniture yang biasanya hanya nanatural finishing.
Warna eksklusif yaitu warna emas dan perak yang bisa diapiksikan, bisa juga menambahkan dengan tambahan warna cat duco dengan teksture marmer kermi, kesan eksklusif lebih terlihat dengan proses finishing terbaik.
Finishing cat duco akan menutup seluruh permukaan kayu, serat tak lagi nampak.
Pilihan untuk cat duco sangat beragam baik warna dasar maupun warna yang lebih terang, sehingga sangat cocok digukana untuk furniture yang membutuhkan warna yang bervariasi. tetapi pelapis ini relatif mahal harganya dan membutuhkan tahapan pelapisan yang cukup banyak untuk menghasilkan kualitas yang baik, selain itu furniture yang sudah di cat dengan duco serat asli kayu tersebut tiidak dapat dikembalikan.
Cat memang biasanya hanya digunakan untuk pengecatan berdasarkan kasat mata seperti cat mobil atau kendaraan cat ini memang berbeda sekali dalam memberikan sentuhan akhir dari finishing furniture dan konsumen biasanya hanya menyebutkan warna atau sifat finishing pada perabot yang mereka pesan ketimbang menyebutkan jenis finishing apa yang mereka ingin gunakan. Apakah warna sebuah finishing akan menutup serat kayu atu hanya menerawang, yang membedakan adalah jenis bahan finishing dan metode aplikasinya.
Kelebihan teknik finishing semprot cat duco adalah:
- Karena menggunakan cat untuk body kendaraan hasil warna cat ini terlihat cerah lebih kuat baik interor dalam maupun interior didalam.
- Lebih fleksibel, karena bisa di terapkan di hampir semua jenis material kayu furniture.
- Pilihan warnanya tak terbatas, karena cat bisa dicampur untuk mendapatkan warna tertentu.
- Memberikan hasil yang terlihat fancy atau pun mewah.
- Hasil akhir dapat disesuaikan, apakah tampak glosy ( mengkilap) maupun doff.
- Hasil paduan warna lebih terlihat padu
Kelemahan teknik finishing semprot cat duco adalah:
- Waktu pengerjaan relatif lama, karena ada banyak proses yang harus dilalui, untuk finishing saja bisa mengerjakan hingga satu bulan, ini demi hasil yang benar-benar berkualitas terbaik.
- Harganya relatif mahal, jika finishing menggunakan pelapis tempelan bisa saja dilakukan oleh tukang kayu, maka finishing cat duco lebih baik dilakukan oleh tukang cat yang memang sudah trampil, serahkan pada ahlinya.
- Daya tahan cat ini sangat tergantung ketebalan lapisan coating dan tipe cat yang dipakai.
Pengerjaan Interior Cat Duco Warna Merah Pada Dinding
Cat duco adalah metode penyemprotan dengan cairan cat solid selain sebagai finishing pada permukaan furniture bisa juga pada dinding rumah, dapat berupa glossy atau doff, sedangkan warna dapat bervariasi denagan keinginan sendiri. Terlampir sampel Pengerjaan Cat Duco pada dinding dengan warna merah.
Sampel Gambar Cat Duco pada Dinding |
Berikut bahan-bahan yang diperlukan diantaranya :
- Kain bal
- Amplas no 100, 150, 200, 400, 1000
- Dempul (bisa menggunakan hardener atau tidak)
- Epoxy (with hardener)
- Warna
- Clear gloss/ semi gloss / doff (with hardener)
- Thiner? pengencer cat
- Lakban kertas ( jika dibutuhkan)
ALAT
- Kape atau Srap
- Kompresor
- Spray Gun
- Selang Kompresor
Tahap pengerjaan
- Proses tahapan dalam pengerjaan cat duco tak beda jauh dengan pengerjaan cat melamine. Pertama bungkus terlebih dahulu pendukung komponen-komponen pendukung pada furniture seperti handle, kaca, engsel, dll. Apabila setelah di setkan tidak dibuka kembali, gunakan lakban kertas dan koran agar tidak terkena cat pada saat proses, sebab akan sulit untuk membersihkannya.
- Haluskan permukaan kayu terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 180 atau 150, amplas seluruh permukaan kayu sehingga serat-serat kayu yang kasar menjadi halus, setelah itu bersihkan permukaan kayu dari debu dan kotoran hasil pengamplasan menggunakan kain bal.
- Baluti permukaan kayu yang akan diproses dengan menggunakan dempul dua komponen berikut (harener), agar serat pori-pori pada kayu tertutup, untuk pengaplikasiannya dapat mengunakan kape. Perbandingan dempul dengan hardener 1 : 200.
- Setelah pengerjaan dempul selesai tunggulah sampai kering ( mengeras), pada suhu normal biasanya dibutuhkan waktu 1- 2 jam. Setelah dempul dirasa sudah kering dan keras, ampelas kembali permukaan kayu, proses ini sangat menentukan hasil dari pengecetan, semakin teliti pengerjaanya maka akan semakin bagus hasilnya. Gunakanlah ampelas kasar 100-120, supaya pengerjaan hampelas lebih cepat, gunakanlah ampelas mesin.
- Tahapan selanjutnya epoxy. Sebelum di epoxy pastikan permukaan kayu bersih dari debu dan kotoran. campurkan epoxy dengan hardener perbandingan 1 : 4, jangan sampai lupa pemakaia hardener karena epoxy tidak akan bisa kering. Untuk penyemprotan sesuaikan jarak semprot dan tekanan angin, sekitar 25cm - 30 cm, jangan terlalu dekat karena epoxy bisa saja meler, juga tahapan penyemprotan jangan sampai terus diulang-ulang Tunggulah sampai benar-benar kering, setelah berasa kering lakukan pengerjaan ampelas lagi, supaya halus kembali.
- Tahapan selanjutnya memberikan warna pada permukaan kayu, warna sesuai dengan selera kita, pengaplikasianya sama saja disemprotkan. Setelah di warnai, ampelas lagi dengan no 400 lalu cat kembali tujuanya supaya warna benar-benar rata.
- Tahapan selanjutnya, proses akhir finishing mengunakan Clear Gloos, Semi doof, atau Clear doof, tak lupa gunakanlah hardener, tujuannya untuk menguatkan dan menghaluskan permukaan sehingga cat tidak mudah pudar atau tergores, seperti biasa ampelas kembali dengan no 1000, supaya permukaan benar-benar rata, periksa kembali sehingga clear rata, lakukan penyemprotan dua kali, ingat proses clear adalah proses akhir.
Nah demikianlah untuk pembahasan Cara Pengecetan Cat Melamin dan Cat Duco. Semoga article ini bermanfaat untuk Anda.