Hasil dan cara pengerjaan furniture dengan mengunakan finishing Hpl
HPL (High Pressure Laminate). Merupakan bahan pelapis Interior furniture salah satu alternatif finishing material yang terbuat dari resin, penolin, kraft paper dan decorative paper, dibanding melamine dan duco.
Kegunaan HPL Interior
- Furniture
- Office sistem (top table, loker)
- Home aplication ( kitcn set, lemari)
- Store fixture ( chasa, show case)
- Laboratorium,
- Space Absorbers
Hasil Pengerjaan HPL Pada Mini Bar |
Keungulan HPL dibanding Cat Melamine atau Cat Duco
HPL (High Pressure Laminate) :
- Sistim pengerjaan praktis (cukup dilem, dipres / dipostfrom)
- Desain lebih exlusive, motive lebih banyak.
- Easy maintenance mudah dibersihkan
- Resistence ( scrate/gores, stain/kopi, heat/panas dan durable/kuat
- Harga kompetitif
- Hpl merupakan green product (ramah lingkungan)
- Untuk woodgrain tersedia dalam jumlah banyak, siap pakai tanpa harus menebang pohon untuk mendapat motif kayu.
Cat Melamine dan Duco:
- Harga cat melamine/duco lebih mahal.
- Pengejaan sangat tergantung pada suhu udara dan panas, karena berpengaruh pada hasil pengecatan
- Tidak ramah lingkungan karena menimbulkan asap bau yang cukup tajam
- Waktu pengejan lebih lama, karena tahapan proses
Cara pengerjaan Hpl, Vener, Tacon, PVC :
- Siapkan media yang akan difinishing pakai HPL, untuk pengaplikasianya pada bidang kayu plywood, MDF, blocboard, particel board. Bersihkan media tesebut, dengan cara di ampelas sampai rata, lalu bersihkan debu dan kotorannya.
- Siapkan Hpl, lalu potong sesuai dengan ukuran, dilebihin sekitar 0.5 cm atau 1cm, jangan terlalu dipas media tersebut. Pemotongan bisa dilakukan dengan pisau kater, atau pisau khusus yang di jual dimatrial.
- Sediakan Lem kuning atau lem pox, lalu oleskan ke masing-masing media, baik hpl dan juga media yang akan kita tempel, diamkan sekitar 3 - 5 menit, kalau sudah berasa kering tempelkan hpl tersebut, mulai dari ujung sudut atas sampai bawah, di urutkan ke arah akhir sampai rata, di usahakan harus tidak ada yang gelembung di dalamnya.
- Potong ujung hpl sampai rata dan halus, dengan mengunakan benda tumpul seperti kikir, pengaris siku, atau juga kalau ada, pake sirkel mesin runci. Itulah alat potong yang biasa kami gunakan.
- Untuk merapihkan tiap sambungan, bisa di dempul / oleskan cat sesuai warna hpl tersebut.
- Sisa lem yang nempel pada Hpl bisa di bersihkan dengan bensin.
Pemasangan HPL pada Ruang Peredam |
Demikian lah pembahasan tips pengerjaan hpl ini, mudah, simpel, juga irit budget. Dibandingkan dengan finishing mengunakan media yang lainya, yang penting dalam tahap pengerjaan harus teliti, apik, sabar, untuk memperoleh hasill yang baik. Semoga postingan ini bisa dimengerti juga bermanfaat untuk anda.