 |
| Hemat Listrik Hemat Biaya Tagihan |
Disaat kita membangun rumah, sangat penting untuk menciptakan rumah yang hemat energi, sehingga dapat membantu juga untuk penghematan biaya rumah tangga. Tak hanya itu hemat energi juga peduli terhadap lingkungan. Apakah bisa rumah dibuat hemat energi?. Tentu bisa, asalkan kita bisa mengaturnya dengan perencanaan yang matang, memperhatikan aspek teknis dan perilaku anggota keluarga di satu rumah.
- Pertama-tama, hala yang harus diperhatikan adalah posisi rumah. Posisi rumah bisa menentukan intensitas cahaya matahari yang masuk kedalam rumah. Jangan sampai cahaya matahari terhalalagi, tapi juga jangan sampai berlebihan menyinari rumah. Intensitas cahaya matahari yang tepat pada akhirnya bisa menghemat listrik dengan mengurangi penggunaan lampu.
- Penempatan ruang. Untuk hal ini, dapat memaksimalakan sisi utara dan selatan sehingga cahaya matahatri tidak akan secara langsung masuk kedalam rumah yang bisa mengakibatkan rumah terasa panas. Hindarilah ruangan yang tidak banyak sekat, sehingga tembusan cahaya dapat masuk kesetiap ruangan.
- Pengunaan ventilasi dan jendela secara tepat. Ventilas atau jendela penting untuk mengatur pertukaran udara dan pencahayaan di rumah, sehingga udara tidak terlalu lembab atau panas.
- Pemilihan bahan bangunan yang tepat akan berimplikasi terhadap kenyamanan dan energi. Baiknya pemilihan bahan yang dingin dan memantulkan panas. Material alam seperti batu-batuan dapat membuat ruangan terasa lebih sejuk. Selain itu, penutup atap dari bahan tanah (Genteng) atau keramik juga bagus untuk kenyamanan suhu dalam ruangan.
- Perhatikan keseimbangan bentuk dan ukuran bangunan. Seperti misalnya, plafon yang tinggi dari jaraak lantai sapai plafon minimal rendah 3.25 cm untuk memungkinkan udara bergerak bebas pada ruang kosong. Bila plafon rumah dibuat tinggi, panas dari atap akan mengalami pendinginan dan ruangan dan ruangan menjadi lebih sejuk.
- Gunakan lah nuansa warna yang digunakan, permukaan berwarna pastel atau lembut dapat membuat ruangan terlihat bersih dan meluaskan pandangan, serta menyerap radiasi matahari. Dalam konsep warna disebutkan bahwa warna yang terang akan memantulkan panas dan warna yang gelap akan menyerap panas.
- Pilihan peralatan rumah tangga yang hemat energi. Hal ini bisa membantu penghematan biaya utamanya penghematan tagihan listrik dan menyelamatkan lingkungan untuk jangka panjang. Beberapa peralatan rumah tangga yang harus kita perhatikan spesifikasi dan pengunaannya adalah:
- Pompa air, untuk menghemat listrik gunakanlah tangki penampung air, agar pompa air listrik bisa digunakan lebih teratur.
- Pemanas Air lisrik untuk mandi. Jangan biarkan pemanas air menyala sepanjang hari. Nyalakan listrik beberapa saat sebelum digunakan, dan segera matikan kembali bila tidak digunakan.
- Lemari es, seterika listrik, Televisi, kipas angin, Ac, mesin cuci, penanank nasi, dan lampu.
Semuanya merupakan peralatan rumah tangga yang rutin digunakan, dan tanpa kita sadari dapat meningkatkan biaya pengunaan listrik.
Mulai dan rencanakanlah penghematan energi listrik dari sekarang, semoga tips ini dapat mengingatkan Anda untuk penghematan.