Kursi Bangku Antik

Bangku antik ini pesanan Bapak Agus Singaparna.
Bangku atau kursi adalah tempat duduk santai yang lebih leluasa, dimana kita melepaskan kelelahan setelah aktivitas seharian, sangat nyaman digunakan. Bangku ini sangat cocok untuk disimpan dihalaman teras rumah, ruang nongton TV, maupun teras taman.
Kelebihan dari kursi biasa, kursi bangku ini berkesan mewah, antik, aristik, unik,dan juga kokoh, karena mengunakan bahan dengan kualitas kayu jati solid terbaik dengan tambahan laci ukiran. Jarang kursi bangku ini dipajang di toko-toko meubel, biasanya hanya meubel tertentu yang melayani pesanan ini, karena proses pembuatanya membutuhkan keuletan, keahlian dalam jiwa seni, juga membutuhkan waktu yang lumayan lama, tidak seperti pengerjaan meubel biasanya.

Proses Finishing Cat Melamin
Proses Pengerjaan Cat Melamin Bangku
Bangku Setelah di Finishing
Hasil Finishing Pengecetan Melamin Bangku

Detail Bahan bangku 

Bahan yang digunakan terbuat dari bahan kayu jati solid utuh yang sudah berumur tua, untuk senderan mengunakan anyaman rotan, sehingga menambah keselarasan unik dan antik, Finishing cat melamine dengan 2 kombinasi warna salak, tanpa mengunakan paku mengunakan sistim bobok / dipasek kayu dan lem. Ukuran lebar 2 m x 1.20cm, ketebalan bahan rangka dan kaki mengunakan bahan 6cm x 15cm.

Read more ...

Dak Beton Murah Bata Keraton Ceilling Brick

Tahapan pengerjaan Dak Beton dengan memakai Bata Keraton.
Pengerjaan pengecoran murah pake bata keraton atau Ceilling Brick
Menurut para ahli yang berpengalaman, kekuatan Dak Bata Keraton hampir setara dengan cor beton konvesional sesuai PBI 1971 dan SNI 1991. Dak  lantai beton merupakan salah satu alternatif lantai untuk memperluas rumah menjadi bertingkat, menambah ruangan bagunan bagi lahan terbatas, seiring harga tanah khususnya diperkotaan dari waktu-kewaktu semakin tinggi. Dengan ini memperluas ruangan dengan cara ditingkatkan menjadi pilihan, dengan biaya minim dibandingkan dengan pengecoran lantai Beton Konvesional

Sampel Bata Keraton atau Ceiling Brick
Bata Keraton Ceiling Brick
Sebagai perbandingan Proses Pengecoran Beton Konvensional
  1. Beton adalah terdiri dari campuran antara semen, Pasir, kerikil (batu split) dengan ukuran 2/3, 3/4, pencampuran dengan air sebagai bahan pelarut akan menjadi keras saat proses hidrasi. Pengerjaan dak beton memerlukan tahap demi tahap sebelum pengecoran dimulai, carilah tukang yang sudah berpengalaman (ahli) dalam bidangnya, untuk mencegah kegagalan. Beberapa hal juga yang harus dipersiapkan, perakitan bekisting  untuk amparan coran dak lantai terbuat dari papan, multipleks, kayu, bambu. Proses pembuatan bekisting atau cetakan dak beton dengan ukuran sesuai dengan luas yang akan digunakan pengecoran. Setelah proses pembuatan bekisting selesai, berlanjut untuk perakitan besi, maka siaplah untuk pengecoran.
  2. Beton keraton / Ceilling Brick adalah pengunaan pengecoran alternatif dengan biaya lumayan murah, menjadikan bahan untuk lantai tingkat, ini mempunyai kekuatan yang relatif sama dengan lantai beton konvesional. Dengan keungulan  penghematan beton biasa mencapai ± 40 % karena pengecoran ini hanya pada sela antara bata keraton / ceilling brick dan 1-3 cm diatasnya penghematan bes, dengan sistim penulangan tunggal dan searah sehingga mengunakan matrial, pasir cor, split, semen, besi akan lebih sedikit (hemat bahan) juga hanya sedikit mengunakan perancah. 

Sampel Perakitan Dak Beton keraton
Sampel Perakitan Dak Beton Keraton


Keungulan mengunakan dak bata keraton atau ceilling brick
  • Penghematan Beban : karena kontruksi pendukung lebih ringan sekitar 130-150 kg/m² disbanding dengan dak beton sekitar 288 kg/m². Ini karena Bata Keraton atau Ceilling Brick memiliki rongga didalamnya dan materialnya terbuat dari bahan tanah liat. Selain itu menurut para ahli bahwa bobot yang ringan akan memperkecil gaya gempa yang diterima oleh struktur bangunan.
  • Penghematan Energi Isolator : Rongga pada bata keraton atau Ceilling Brick berfungsi sebagai isolator panas dan bunyi berfungsi sebagai isolator.
  • Praktis  Lebih Cepat: Pekerjaan dibawah lantai dapat langsung dikerjakan hanya membuat bikisting diletakan pada ujung tumpuan balok.
  • Lebih Murah Ekonomis : Mengunakan Bata keraton atau Ceilling Brick biaya dapat dihemat hingga ± 60%  

Cara Pemasangan Dak Beton Keraton atau  Ceiling Brick
Cara Pemasangan Dak Beton Keraton atau Ceilling Brick


Bahan dasar bata keraton atau ceilling brick 

Dak Keraton terbuat dari tanah liat, yang dibuat dengan cara diexstrude sehingga berbentuk menyerupai kubus dengan lubang-lubang dibagian tengahnya. Mempunyai rongga membentuk hurup “V”.  Untuk membuat plat keraton dirangkai dan direkatkan dengan beton, dalam rongga diberi tulangan baja / besi beton yang diletakan di keempat sisinya kemudian dicor dengan adukan beton. Pemberian tulangan harus lebih panjang, karena ujung tulangan akan dikaitkan dua balok yang berhadapan.

Asal muasal menurut para ahli dak keraton Ceilling Brick (Keramik Komposit Beton) 

Sedikit ulasan asal muasal Dak Bata Keraton / Ceilling Brick. Dak Keraton lahir atas kerjasama negara Eropa (Jerman dan Belanda) sekitar seratus tahun yang lalau. Kemudian dibawa ke Indonesia melalui proyek bantuan teknis. Bahan bangunan yang diawasi oleh UNIDO?UNDP (PBB Project INS/740/034) penelitian sekitar tahun 1977. Dak keraton diteliti pengunaannya pada sebuah rumah contoh di Puslitbangkim Cipta.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.
Read more ...

Interior Klasik nan Artistik

Desain interior klasik
Interior klasik adalah intrior yang abadi, tidak lekang dimakan waktu. Koleksi barang antik semakin lama semakin bernilai. Itulah alasan yang mendasari sebagian orang pecinta tatanan bergaya klasik. contohnya interior rumah tinggal yang menerapkan elemen-elemen interior bergaya klasik, seperti sistim proposi, penataan serba simetris.
Iterior penataan ruangan yang tampil dengan citra elegan. Gaya klasik yang identik dengan kemewahan tampil lewat elemen-elemen interior yang kaya akan detail, seperti lantai marmer, cornice pada plafon, kolom, dan furnitur. Kesatuan tema klasik, secara konsisten diterapkan hampir di seluruh ruangan. Mulai dari ruangan keluarga, ruang makan, party, hingga ruang tidur utama.
Di ruang keluarga, diterapkan seperangkat sofa warna off white berukuran besar yang dipandu dengan permadani, tak luput untuk melengkapi tatanan ini, terdapat lemari TV berdesain klasik lengkap dengan kolom corinthian yang mengapit di kanan kirinya menerus di atas lemari.

Desain Rak TV Klasik
Desain Ruang TV Klasik
  • Kesatuan tema dalam penataan interior, tercemin lewat pemilihan furnitur, warna hingga detail dan ornamen yang diterapkan.
  • Ruang keluarga yang merupkan void, sebagian dindingnya dilapisi panel dekoratif.
  • Credensa berlatar panel dinding kaca dengan sentuhan klasik yang kental.
  • Seluruh warna emas pada perangkat kursi dan meja makan, dan sedikit glitter pada aksesori dan lampu. Mewah dan elegan.
  • Kemewahan ditampilkan dalam rancangan iterior ruang tidur utama. lantai marmer, tirai, bed head, wallpaper, maupun upholstery didesain dalam warna senada.
  • Meja rias dan built-in furnitur dengan kombinasi putih polesan warna emas dengan  menegaskan tema klasik dalam interior secara keseluruhan.
Ruang Keluarga dengan Desain Klasik
Ruang Keluarga dengan Sofa Big  Berwarna Putih, Dinding yang Decoratif

Meja Makan Klasik Warna Emas
 Meja Makan Berwarna Emas Mewah dan Elegan

Meja Rias Klasik
Desain Klasik Meja Rias
Ruang Klasik Tempat Tidur Utama
Desain Klasik Ruang Tidur Utama
Komposisi yang pas antara furnitur dan aksesoris berhasil memberikan keselarasan yang akan saling mempengaruhi dan menciptakan ambiance ruangan makin terpancar lewat desain klasik yang artistik.
Read more ...

Desain Kreatif Interior Ruangan Kecil Apartemen

Tips mensiasati ruangan yang sempit atau ruangan apartement

Mendesain apartemen dengan lahan terbatas, haruslah kita berkreativitas karena memanfaatkan lahan yang serba terbatas. Mahalnya harga tanah dan terbatasnya lahan, khususnya di kota-kota besar, tak ayal mendorong masyarakat untuk membeli apartemen. Hanya saja, ruang yang tersedia di apartemen tidak seluas rumah landed house. Apalagi, untuk menata hunian dengan luasan yang tebatas seperti apartemen bukanlah perkara mudah. Ini butuh kreativitas dan ide-ide khusus nan cemerlang.
Sementara itu keterbatasan ruang seringkali menjadi penghalang untuk memperoleh pengaturan ruang yang optimal tetapi, pada dasarnya hunian haruslah dapat memberi kenyamanan dan sanggup menampung setiap aktivitas penghuninya. Intinya, rumah harus menjadi cermin dari kehidupan dari jati diri dari si penghuni.
Sampel Desain Apartemen
Sampel Gambar Ruang Apartemen


Hunian haruslah mempunyai zoning atau pengaturan lay out sesuai dengan banyaknya fungsi pokok yang dibutuhkan penghunni. Sebaliknya, pemilik hunian memilih dan memprioritaskan fungsi pokok yang dibutuhkan. Misalnya, fungsi yang dibutuhkan mahasiswa dan busines man tentu berbeda.
Makanya, penataan zoning-nya menjadi berbeda.
Pembagian zonig ini pun harus dipikirkan matang-matang. Semakin banyak fungsi ruang, maka akan semakin banyak pula pembagian lay out-nya. Maka dari itu, sedapat mungkin fungsi-fungsi yang masih bisa digabungkan, dijadikan di dalam satu zona, seperti ruang keluarga dan ruang tamu. Atau bisa juga beberapa ruangan sengaja dibuat terbuka. Pembatasan ruang hanya berupa perbedaan ketinggian lantai atau flapon.
Sebagai contoh adalah penataan interior di salah satu unit Apartemen Bellagio, jakarta, ini. Saat memasuki ruang ini akan terlihat jelas penggabungan zoning antar ruang keluarga, ruang tamu dan ruang makan yang dijadikan menjadi satu zona.
Dengan adanya penyatuan ketiga ruang ini, maka akan meminimalkan pengunaan dinding pembatas. Hal ini ruang menjadi terasa luas dan mudah dicapai. Sementara warna yang dipakai dominan krem, juga ikut mendukung kesan luas dan hangat. Tetapi warna tersebut haruslah diimbangi pula dengan pemakaian warna yang masih beruntun dengan kream, yaitu coklat tua dan oranye sebagai focal poin.

Kesan luas dan nyaman juga akan didapat dengan mengunakan cermin pada sisi meja makan. Lalu yang juga harus perlu diperhatikan adalah pemilihan bentuk furnitur. Sebaiknya furnitur yang dipakai dominan line dan tidak masif.


Sampel Interior Kreatif
Desain Interior Kreatif Ruang Apartemen


Menyiasati Ruang Terbatas
Menyiasati Ruangan Terbatas
Menyiasati ruang terbatas, dapur dengan meja makan sebagai peyekat ruang santai keluarga, meja tersebut sangat fungsional di dalamnya bisa dijadikan tempat penyimpanan, ruang keluarga didesain lesehan dengan rak TV minimalis ukuran pendek, menyatu dengan ruang tamu. walaupun ruangan tersebut masih dalam tahap penataan, tujuannya hanya sebatas gambaran mefungsionalkan ruangan terbatas.



Dekorasi Ruang Tamu
Penataan Kreatif Ruangan Sempit
Keterbatasan ruangan menjadikan ruang tamu menyatu degan ruang santai, hanya dengan sekat lemari terbuka sebagai pemisah dengan ruang dapur.
Read more ...

Tips Dapur Bersih & Sehat

Tips menata ruangan dapur

Dapur yang nyaman merupakan dapur yang praktis dan dapat mengakomodasikan semua kebutuhan memasak, Sehingga efisiensi dapur diperlukan dalam kegiatan memasak untuk menghemat pekerjaan. Selain ditata cantik, dapur juga harus sehat. Ada beberapa hal yang mesti harus diperhatikan agar aktivitas di dapur berjalan aman dan nyaman. Dapur kerap ditempatkan menyatu dengan keluarga atau ruang makan.
Alasanya, untuk menjalin keakraban antar angota keluarga. Namun yang harus diperhatikan adalah kemudahan akses menuju dapur mengigat frekuensi pemakaiannya yang cukup tinggi.
Pada umumnya mempunyai tiga area penting, yaitu area kerja untuk memasak dan meracik bahan masakan, area untuk menyimpan, dan area untuk mencuci pasilitas dan perlengkapan dapur hendaknya ditempatkan sesuai dengan urutan kebutuhannya dalam satu alur aktivitas. selain memudahkan aktivitas, hal ini juga dapat menghemat waktu.
Perangkat dan material 
Perangkat dan material yang digunakan hendaknya berdasar pada kemudahan pemakain dan pemasangan, kesesuaian bahan dan fungsi serta perawatannya. Seperti pada material lantai, dinding, lemari kitchen set dan meja kerja. piilih material yang tahan gores, taha panas, tahan air, tahan uap, tahan minyak, dan mudah dibersihkan jika terkena noda. Hindari finising dinding bertekstur atau plesteran kasar, karena akan memudahkan menyimpan kotoran juga sulit bila dibersihkan.

Untuk meja kerja bisa mengunakan 
  • Granit
  • Marmer
  • Kramik
  • Vinyl
  • Stainless steel.
Besaran area dapur sangat tergantung pada kebutuhan dan jenis aktivitas yang dilakukan, siapa penggunanya, jenis dan jumlah barang yang dipakai dan disimpan. Hal ini terkait dengan besarnya meja kerja, ruang penyimpanan, dan area untuk beraktivitas.

Ruangan dapur yang terbatas bisa mengunakan bentuk Single Line dan Double Line.
  • Dapur model single line berbentuk garis lurus, biasanya untuk ruangan yang memanjang dan tidak terlalu lebar.
  • Dapur model double line terletak pada sisi yang berhadap-hadapan
  • Dapur model "L" merupakan pilihan yang optimal jika ruangan yang tersedia cukup luas
  • Dapur model "U" kelebihan bentuk ini dapat memanfaatkan setiap sisi ruang yang tersedia, misalnya digabung dengan meja bar.

Sampel Ruangan Dapur Bersih
Sampel Dapur Bersih Menyatu dengan Ruangan Keluarga
Berikut ini sampel gambar di atas merupakan tata letak ruangan dapur, menyatu dengan ruang keluarga juga ruang makan.

Apapun model yanng anda pilih, dapur harus cukup penerangan, baik dari pencahayaan alami maupun buatan. Pencahayaan buatan bisa mengunakan lampu utama, spot atau lampu kerja. Permainan lampu di Meja Bar dapat menampilkan sesuatu berbeda dimalam hari. Sirkulasi dapur harus tetap diperhatikan dan dijaga, selain jendela, sebaiknya lengkapi dapur dengan penyedot uap dan asap, sehinga apabila memasak udara akan langsung kebuang, tidak meningalkan bau amis masakan.



Read more ...

Pengerjaan Sanita Air atau Plumbing

Tahapan pengerjaan sanita air atau plumbing
Untuk pengerjaan sanita air atau plumbing haruslah betul-betul dipahami untuk perencanaanya, sebelum pelaksanaan pengerjaan, supaya tidak terjadi kegagalan.
Lingkup Pekerjan ini meliputi pengadaan dan pemasangan
Penyambungan instalasi air bersih dan instalasi yang ada sampai distribusi ke masing-masing tempat yang membutuhkan :
  • Pekerjaan system pembuangan air kotor
  • Pekerjaan saitasi fixtures
  • Pekerjaan pengujian 
Sampel Denah Penampungan Air
Sampel Gambar Penampungan Air / Torn

Persyaratan umum
Semua pekerjaan ini akan mematuhi dan memenuhi peraturan dan normalits di Indonesia antara lain :
  1. Pedoman Plumbing  Indonesia
  2. Standar Industi Indonesia
  3. Ketentuan pencegahan penanggulangan kebakaran
  4. Peraturan PDAM tentang instalasi air minum
  5. BS = Brits Standar
  6. JIS =  Untuk Bahan-bahan
  7. NFPA = Untuk pencegahan kebakaran
Penyediaan bahan-bahan dan alat
Semua ketentuan bahan yang akan disediakan sesuai dengan standar dan normalisasi.
Pipa-pipa, semua pipa PVC, pipa penyambung  / joint Fitting adalah PVC kelas AW (heavy duty) seri S 2,5 dengan memenuhi kualitas yang baik. Unit saniter, semua unit saniter (wastapel, kloset jongkok) akan dilengkapi dengan “built-in siphon”
Persyaratan Teknis
Gambar-gambar dan ukuran dimaksudkan untuk mencantumkan semua detail instalasi seperti fitting pemipaan, alat ukur dan lain-lain. Demikian akhir pembahasan dalam tahapan untuk membangun sebuah rumah, perkantoran dibahasa secara detail berikut perinciannya, untuk lebih memahami silahkan buka kembali postingan ini Tahapan Pelaksanaan Pengerjaan Bangunan
Read more ...

Pengerjaan Instalasi Listrik Elektrikal

Tahapan pengerjaan instalasi listrik elektikal
Pembuatan shop drawing sebelum pekerjaan dilaksanakan. Bongkahan instalasi listrik lama dan menganti dengan isntalasi baru dengan tetap mempertahankan pembagian group seperti semula, meliputi instalasi penerangan, stop kontak termasuk bobokan dan perbaikan kembali plesteran dinding, pekerjaan pengecetan dan perapihan. Pembuatan as built drawing dan segala pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh seorang ahli listrik atau pekerja PLN. Pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik ini pada dasarnya akan memenuhi persyaratan yang dikeluarkan oleh PLN dan instalasi berwenag lainya.

Denah Instalasi Listrik
Sampel Denah Instalasi Listrik Secara Detail


Bahan / Material
Semua barang yang akan dipasang adalah barang baru.
  • Panel penerangan terbuat dari plat besi tebal 1,0 mm, dicat anti karat dan dilengkapi dengan kunci.
  • Panel penerangan akan ditahan (grounding ) dengan tahanan 5 ohm, merek yang dipakai setara Mitsubishi, BBC, MG atau Siemen.
  • Kabel Instalasi listrik. Semua instalasi kabel baru dengan kabel instalasi dipakai jenis: NYM dengan ukuran diameter sesuai gambar, sekualitas merek prima. Armatur saklar, plafon fiting lama diganti baru dengan bahan yang berkualitas.
  • Penyambungan kabel akan menggunakan terminal box dan akan dipasang inbouw. Untuk memasang instalasi yang tertanam akan dilengkapi dengan cunduit / pipa besi / PVC dengan diameter 3/8” atau sesuai dengan keperluan 
  • Saklar dan stop kontak. Ketinggian pemasangan saklar adalah ± 150 cm dari muka lantai, dan untuk stop kontak akan dipasang ± 30 cm dari muka lantai.
Yang termasuk dalam linkup pekerjaan elektrikal ini meliputi:
  1. Pekerjaan Instalasi Penerangan.
  2. Pekerjaan Instalasi Stop Kontak dan Saklar.
  3. Pekerjaan Armateur Saklar Tunggal dan Seri.
  4. Pekerjaan Armateur Stop Kontak.
  5. Pekerjaan Armateur Lampu SL 18 watt.
  6. Pekerjaan Armateur Lampu Pijar 25 watt + fitting Plafond
Yang diartikan dalam lingkup pekerjaan ini adalah dalam arti yang luas dari pengadaan, pemasangan, pengujian, percobaan dan pemeliharaan, seluruh system instalasi yang tertulis di dalam spesifikasi teknis dan gambar. Masuk pula dalam lingkup pekerjaan ini adalah pengadaan dan pemasangan seluruh peralatan, seta accessories yang mungkin secara detail tidak tergambarkan atau tidak terspesifikasikan dengan sempurna, namun merupakan komponen dari instalasi ini sebagai sesuatu system, untuk bekerja / beroprasinya dengan sempurna dan baik.
Material kabel-kabel untuk stop kontak dan titik lampu penerangan, untuk stop kontak dan titik lampu penerangan jenis kabel yang dipakai adalah jenis NYM 3x2,5 mm dengan pipa pelindungan PVC  5/8. Armateur Stop Kontak
Standard Stop kontak mengunakan standard stop kontak (IP 413)
  • Raiting tegangan : 220 V untuk I fasa.
  • Rating arus: Sesuai dengan gambar rencana (minimal 16 A).
  • Jumlah Pole: 2p  + E (I fasa).
  • Perlengkapan: Cable gland.
  • Jenis pemasangan: Inbouw atau outbow.
  • Proteksi: Dengan tutup dan Plug lockin.
  • Merek: Sekwalitas Brocco
Armateur Saklar
  • Raiting Tegangan : 220 V, 1 fasa
  • Raiting arus : Minimal 10 A
Lampu Armateur
Peralatan penerangan meliputi armatur, lampu-lampu accessories. Peralatan serta alat-alat lain yang diperlukan untuk oprasi yang lengkap dan sempurna dari semua peralatan penerangan, fixture harus seperti yang disyaratkan dan ditunjuk pada gambar-gambar.
Kualitas dan Pengerjaan
Semua material dan accessories, baik yang disebut secara maupun khusus harus dari kualitas terbaik. Armatur harus sesuai dengan gambar dan skedul, atau seperti yang disyaratkan disini. Semua armature harus buatan yang berkwaitas.
Pekerjaan Instalasi Listrik
Lingkup pekerjaan listrik meliputi pekerjaan-pekerjaan pemasangan :
  • Pengadaan dan pemasangan fixtures lampu lengkap berikut accessories terpasang (sesuai gambar).
  • Pengadaan dan pemasangan saklar dan stop kontak lengkap accessories terpasang (sesuai gambar).
  • Pengadaan dan pemasangan instalasi penerangan dan stop kontak lengkap accessories terpasang.
  • Pengadaan dan pemasangan panel penerangan, lengkap accessories terpasang.
  • Pengadaan dan pemasanganserana penunjang, conduit, dan alat bantu accessories lain-lain, untuk bekerjanya atau beroprerasinya system instalasi penerangan dan daya dengan sempurna dan baik.
  • Melakukan pengujian, trial run dan masa pemeliharaan. Setelah penkerjaan instalasi listrik, tidak meningalkan bekas-bekas bobokan atau cacat pada plafond, dinding dan lain-lain. Setelah pekerjaan instalasi tersebut harus dirapihkan kembali.
Pekerjaan pemasangan armateur
Semua armateur penerangan dan perlengkapanya harus dipasang oleh tukang yang berpengalaman dan ahli. Harus disediakan pengikat, penyangga, penantungan dan bahan-bahan yang perlu agar diperoleh hasil pemasangan yang baik. Barisan armature yang menerus harus dipasang sedemikian rupa, sehingga betul-betul lurus. Armature yang dipasang merata terhaadap permukaan (surface mounted) tidak boleh mempunyai sela-sela diantara bagian-bagian fixture dan permukan-permukaan disebelahnya. Setiap badan rumah lampu harus ditanahkan (grounded). Pada waktu diselesaikanya pemasangan armature penerangan, peralatan tersebut harus siap untuk bekerjadengan baik dan berada dalam kondisi sempurna serta bebas dari semua cacat / kekurangan. Pada pemeriksan akhir, semua armature dan perlengkapannya, harus menyala secara lengkap.

Stop Kontak
Stop kontak dipasang dengan ketinggian 35 atau 120 cm di atas permukaan lantai atau disebut lain sesuai den rencana gambar. Semua kontak harus dilengkapi dengan system pertahanan saklar. Saklar penerangan baik jenis single maupun double. Pemasangan harus memakai ring lengkap dengan kontak (stelan) yang standar.
Semua instalsi listrik yang baru harus mendapat pengesahan dari PLN atau badan resmi. Kelanjutan dari poting ini, akan membahas tentang Pengerjaan Sanita Air atau Plumbing
Read more ...

Pengerjaan Kusen,Jendela dan Pengecetan

Tahapan pengerjaan, kusen, jendela dan pengecetan
Kusen pintu dan jendela kayu dipasang pada tempat-tempat ruang berbeda di dalam ruangan seperti yang dinyatakan dallam gambar unuk kusen.
Kayu yang dipakai untuk seluruh pekerjaan kusen, jendela adalah kayu yang berkualitas. Pekerjaan kusen yang berhubungan dengan dinding bata, kolom setiap sisinya harus dipasang besi anker 10 mm. Alur –alur air harus diberikan pada permukaan  kusen yang berhubungan dengan dinding  /  kolom setebal 1 cm luar dalam.
Persyaratan bahan
  1. Semua kayu yang dipakai harus kering, berumur tua, lurus dan tidak retak, tidak bengkok serta mempunyai derajat kelembaban kurang dari 15% dan memenuhi persyaratan.
  2. Semua kayu harus terlebih dahulu diawetkan dengan bahan anti rayap ( Perendaman garam wolfman).
Pekerjaan kusen, pintu dan jendela
  1. Kusen pintu jendela sebelum dipasang di cek ukuran-ukuranya, sesuaikan dengan gambar yang telah ditentukan .
  2. Penyambungan pada sudut kusen, dan pintu / jendela / list kaca dengan tiang kusen harus betul-betul rapih tegak lurus dan tidak terdapat celah-celah.
  3. Alur-alur air harus diberikan pada permukaan kusen yang berhubungan dengan dinding  / kolom setebal 1 cm luar dalam.
Pengerjaan Kaca
Lingkup pekerjaan ini meliputi:
  • Pekerjaan kaca pintu dan jendela
  • Kaca minimal setebal 5 mm
Persyaratan Bahan
  • Semua kaca yang dipakai harus memenuhi standar
  • Kaca-kaca harus bebas dari cacat dan noda atau cacat permanen.
Persyaratan Pelaksanaan
  • Kaca yang telah terpasang harus dilindungi dari benturan dan diberi tanda  agar mudah diketahui.
  • Kaca harus dipotong menurut ukuran kaca dengan kelonggaran cukup, sehingga pada waktu kaca mengembang kaca tidak pecah.
  • Sepanjang alur kayu “Sponing “ dan list kayu harus dibersihkan, diplamur dan dicat sebelum kaca dipasang.
  • Kaca harus dipotong menurut ukuran kaca dan kayu, diberi “sealant”.
Pengerjaan Pengecetan
Persyaratan Bahan
  1. Bahan dari kualitas utama, tahan terhadap udara dan garam. Dempul yang digunakan harus satu produk dengan cat yang digunakan.
  2. Bahan didatangkan dari pabrik atau toko langsung
  3. Tiba ditapak /site konstruksi harus masih tersegel baik dalam kemasanya dan tidak cacat.
Persyaratan Teknis
Peralatan seperti; Kuas, roller, sikat kawat, kape dan sebagainya, harus tersedia dari kualitas baik dan jumlahnya cukup untuk pekerjaan ini.
Persyaratan Pelaksanaan
Pekerjaan pengecetan dinding. Permukaan yang akan dicat harus dikeringkan dahulu, bebas dari minyak, kotoran, kapur dan kontaminasi-kontaminasi. Apabila permukaan memakai dempul maka hasil dempulan harus sudah dalam halus. Tingginya kelembaban serta keberadaan kandungan garam di dalam zat pada umumnya menyebabkan kegagalan pengecetan.
  • Tebal lapisan kering 25 – 30 micron
  • Tebal lapisan basah 71,5 – 85,8 micro
  • Daya sebar teoritas pada tebal lapisan yang dianjurkan 11,7 – 14,0 m²/liter
  • Daya sebar praktek (dengan besar kerugian sebesar 20%) 9,4 – 11,2 m²/liter
  • Kering sentuh 15 – 20 menit 
  • Pengecetan dilakukan dengan 3 kali (3 lapis)
  • Kering untuk dilapisi ulang minimal 1-3 jam setelah lapisan pertama.
  • Kering sempurna minimal 3-6 jam.
Persiapan sebelum pengecetan
  1. Bersihkan permukaan dari kulit giling (kerak/millscale), karat, minyak, lenriak dan kotoran lain secara teliti seksama dan menyeluruh, sehingga permukaan yang dimaksud menampilkan tampak metal yang halus dan mengkilap.
  2. Semua dinding langit-langit yang akan dicat akan diplamir atau dempul dari jenis yang sama dari cat tembok, dihaluskan dengan hampelas hingga licin dan rata. 
  3. Khusus pedempulan langit-langit untuk dicat akan dijaga terhadap nat yang telah terbentuk sehingga tetap lurus dan rata.
Demikian tahapan-tahapan pembahasannya, semoga bermanfaat. Untuk kelanjutnya kami akan posting pembahasan tentang. Pengerjaan Instalasi Listrik Elektrikal

Read more ...

Pengerjaan Atap Baja Ringan

Tahapan pengerjaan atap baja ringan
Pada pekerjaan rangka baja ringan, usahakan lah dengan mengunakan produk baja ringan yang telah memiliki standar ISO dengan mengunakan tenaga-tenaga yang sudah ahli dan berpengalaman pada pemasangan rangka baja ringan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Denah Rangka Atap
Denah Raangka Atap Baja Ringan

Spesifikasi bahan yang digunakan diantaranya :
  • C.75.100 untuk Top Chord dan Bottom (tebal : 1 mm); C.75.75 untuk Web (tebal 0,75 mm); TCT 0,6 untuk reng (tebal 0,6 mm); Bx untuk Buildex Serew.
Spesifikasi Bahan :
  1. Bahan mutu tinggi (Light Gauge Higt Tensile Steel) tipe G.550, dengan criteria, Kekuatan leleh minimum 550 Mpa (minimum), tegangan maxsimum 550 Mpa (minimum), Modulus elastisitas 200.000 Mpa ( minimum), Modulus geser 80.000 Mpa (minimum)
  2. Lapisan anti karat Hot Deep Galva nized, dengan criteria :, Kelas Z 22, Kadar 220 g/m2
  3. Bentuk bahan, dengan kriteria. Profil Z, tebal 0,8 dan 1 mm, tinggi profil 95 mm, lebar flens 33 mm, digunakan untuk batang utama ( Top - Chord dan Bottom Chord) kuda-kuda, Profil C, tebal 0,8 mm, tinggi profil 65 mm, lebar flens 26 mm, digunakan untuk batang pengisi (webs), Profil W, tebal 1 mm, tinggi profil 75 mm, lebar flens 40 mm, digunakan untuk Top plate, Walling Plate    (dudukan kuda-kuda sekeliling ring balok). Profil Ω (omega), tebal 0,5 mm, tinggi profil 45 mm, lebar flens 27 mm, digunakan untuk Battens Reng, BottomChord Bracing, Diagonal Web Bracing, Leteral Tie.
  4. Self Drilling Screw by Steelfix ex ITW, dengan kriteria. Panjang (termasuk kepala baud) 16 mm. Kepadatan alur 16 mm, Diameter badan dengan alur 4,8 mm, Diameter badan tanpa alur 3,8 mm.
  5. Connector lain, Multigrip Nail (MGN) sebagai connector kuda-kuda dengan Top Plate, Dynablot sebagai connector Top Plate dengan ring balok, Strapbrace sebagai pita baja pengikat antar kuda-kuda bagian atas (semacam trekstang).
Spesifikasi Teknik
Seluruh rangkaian baja ringan prefrabikasi memiliki kriteria :   
- Full Top Plate sekeliling ring balok sebagai tumpuan kuda-kuda.
- Bottom Chord Bracing  pengikat bottom chord kuda-kuda sebagai penyalur daya horizontal.
- Lateral Tie pengikat webs sebagai penyalur gaga vertical yang diterima di batang webs.
- Diagonal Web Bracing atau disebut ikatan angin.
- Top Chord Restraint/Battens/Reng sebagai pengikat akhir bagian atas kuda-kuda.

Spesifikasi Lain
- Semua kuda-kuda dibuat dan dirangkai di pabrik dengan mesin khusus.
- Didesain dengan program computer dengan standard internasional.
- Garansi yang diberikan adalah 5 tahun.
- Pemakaian kuda-kuda baja ringan disesuaikan dengan gambar pelaksanaan untuk jenis dan typenya.

Pekerjaan Penutup Atap
Bahan penutup atap dari genteng metal dengan kwalitas baik. Untuk seluruh bangunan harus mengunakan bahan penutup yang sama dan satu produk. Bahan cacat dan retak-retak tidak diperbenarkan untuk dipakai.
Sebelum pemasangan  bahan penutup dilaksanakan, harus di dek kemiringan dan keberatan rangka atap, sehingga diperoleh bidang yang rata.
Pemasangan penutup atap bagian bubungan harus menggunakan bahan yang sama dan serasi dengan atapnya.

Pekerjaan Plafond
Rangka plafond mengunakan kayu gunung kelas II dan plafond menggunakan plafond GRC dengan ukuran 120x240 cm tebal 9 mm. Pemasangan rangka plafond diwajjibkan lurus dan rata dengan jarak interval kaso-kaso tidak terlalu jauh. Pemasangan plafond GRC diharuskan rata dengan pemakaian dempul plafond diantara pasangan kalsiboard, diampelas dan dicat dengan cat plafond. Itulah bahasan pengerjaan atap baja ringan, untuk posting selanjutnya adalah Pengerjaan Kusen, Jendela dan Pengecetan


Read more ...

Proses Pengerjaan Coran Beton

Tahapan Pengerjaan coran beton
Pengerjaan Beton Bertulang dan Tidak Bertulang. Sebelum pengecoran dilaksanakan, bekisting akan dicek terhadap kelurusan baik arah Vertikal maupun Horizontal.
Alat pengetar pada waktu pengecoran dapat digunakan bambo bulat dengan diselingi pengecoran bekisting secara perlahan-lahan. Pengadukan akan rata dan sama kentalnya setiap kali membuat adukan, sisa adukan yang mengeras tidak boleh dipakai. Pembongkaran bikisting baru diperbolehkan setelah beton mengalami periode pengerasan.
Gambar Denah Ring Balk
Sampel Denah Ring Balk


Lingkup pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah Sloof :
  • Kolom Struktur
  • Kolom Praktis
  • Balk struktur  
  • Balk Lintai
  • Ring Balk 
  • Plat Meja beton





Pekerjaan beton tidak bertulang terdiri dari, neut-neut di bawah kusen setinggi 10 cm, lantai kerja beton tumbuk rabat tritisan dan segala sesuatu yang nyata dalam pekerjaan ini.

Bahan / Material
Pasir beton dan koral akan bermutu baik, tidak mengandung bahan organis, lumpur dan sejenisnya. Agregrat kasar / split yang digunakan mempunyai gradasi yang baik dan dapat memenuhi persyaratan Air yang dipakai air tawar bersih, bebas dari zat-zat kimia yang dapat merusak beton. Tulang besi beton yang digunakan akan bebas dari minyak, kotoran  cat, karat lepas dan lain-lain yang dapat merusak. Baja yang dipakai baja lunak dengan tegangan minimum fy = 240 Mpa dan mutu beton f’c = 22.5 Mpa, serta memenuhi persyaratan SK-SNI T-15-1991.
Adapun besi untuk tulangan beton pastikan yang berlebel SNI, serta berdiameter gemuk.
Bekisting.
Bahan bekisting dipakai kayu albasiah yang cukup kering . Pasangan bekisting akan rapih, cukup kuat dan kaku untuk menahan getaran dan kejutan gaya yang diterima tanpa berubah bentuk. Kerapihan dan ketelitian pemasangan bekisting akan diperhatikan agar setelah bekisting dibongkar memberikan bidang-bidang yang rata.
Celah-celah antara papan akan rapat agar pada waktu mengecor air tidak merembes keluar sebelum pengecoran bagian dalam bekisting akan bersih dari kotoran.
Adukan.
Adukan beton bertulang dengan mutu K-225, akan dilaksanakan pada kolom, balok, sloof, plat beton, dan segala sesuatu yang masuk pekerjaan beton bertulang. Sedangkan untuk kolam praktis dan tangga memakai mutu beton dengan perbandingan adukan 1 :3:5 digunakan untuk beton tidak bertulang seperti lantai kerja, rabat sekeliling bangunan ( tebal 5 cm), net di bawah kusen dan lainya. Pengadukan campuran beton dianjurkan menggunakan mesin pengaduk / molen.

Pelaksanaan pekerjaan
Penyetelan dan pemasangan besi tulang, semua tulang akan dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah dan bergeser pada waktu adukan digetarkan. Penyetelan besi tulangan akan diperhitungkan dengan tebal selimut beton terhadap ukuran yang ditentukan. Hubungan sloof dan pondasi batu kali dan kolom dengan dinding akan dipasang besi angker ( steak ) setiap jarak 1m. Nah demikianlah untuk pembahasan pengerjaan coran beton bertulang dan tidak bertulang, untuk pembahasan berikutnya silahan kunjungi kami di Pengerjaan Atap Baja Ringan
Read more ...

Pegerjaan Keramik Lantai

Tahapan pengerjaan keramik lantai
Pekerjaan Keramik, memang kadang gampang-gampang susah, untuk mendapatkan kualitas pemasangan hasil yang baik, haruslah yang mengerjakan kepala tukang yang sudah berpengalaman, untuk menghindari terjadinya kegagalan.

Tahapan pelaksanaan dalam pengerjaan keramik :
Sampel Pengerjaan Keramik yang Rapih
Sampel Pengerjaan Keramik yang Sudah Terpasang Rapih
  • Keramik yang akan ditempel harus sudah diseleksi dengan baik sehingga bentuk dan warna masing-masing keramik sama, tidak ada bagian yang retak, pecah-pecah, sudut atau tepi atau cacat lainya.
  • Adukan yang dipakai adalah campuran 1Pc : 2Ps tebal 10-15 mm untuk daerah kedap air, dan  1Pc : 3Ps daerah kering.
  • Seluruh pemasangan keramik dengan cara kering, tidak dibenarkan menyiram air semen kepermukaannya. Seluruh rongga pada bagian belakang ubin porselen harus berisi dengan adukan pada waktu pemasangan.
  • Awal pemasangan dan pola pemasangan harus sesuai dengan ketentuan gambar.
  • Pada prinsipnya pemotongan ubin keramik harus  dihindarkan, kecuali ditentukan dengan lurus atau bersudut sesuai dengan kebutuhan, kemudian bidang potong harus diperhalus, dengan gerinda atau kikir. Diusahakan potongan tidak boleh kurang dari Vz ukuran utuh ubin porseken pemotongan dilakukan dengan alat potong khusus.
Persiapan sebelum pemasangan
  1. Semua pemipaan maupun sparing-sparing SA dan  EL telah terpasang pada jalur dan tempatnya sesuai dengan gambar.
  2. Sebelum dipasang permukaan ubin keramik harus dilapisi dengan miinyak kacang.
  3. Pemasangan ubin keramik harus benar-benar rata permukaan lurus tepat pada peil finis. Toleransi kecekungan adalah 2,5 mm untuk setiap 2 m².
  4. Garis-garis tepi  siar-siar ubin keramik harus lurus dan atau tegak lurus satu sama lain. Lebar siar harus sama yaitu 3 mm.
  5. Bahan pengisi siar adalah merek IBAGROUT atau setaraf dengan warna yang sama dengan ubin keramik.
  6. Setelah bidang keramik terpasang permukaanya harus dibersihkan dengan lap/kain basah sehinga basah dari noda-noda semen. Bidang keramik harus dijaga tetap basah untuk menghindarkan pengeringan terlalu cepat dengan pembasahan minimal 3 (tiga) hari pertama setelah keramik terpasang.
  7. Ubin keramik yang telah terpasang harus dilindungi dari benturan dan atau gesekan plesteran / aferking permukaan beton.   
 Demikian tahapan-tahapan untuk pelaksanaan Pemasangan Keramik Lantai, Keramik Dinding  juga Pemasangan Keeramik WC. Untuk posting selanjutanya kami akan membahas tentang pengerjaan bangunan dalam Pengerjaan Coran Beton 
Read more ...

Proses Pengerjaan Plesteran Dinding

Tahapan pengerjaan plesteran dinding
Proses pengerjaan plesteran dinding menentukan finishing yang baik, maka kerataan flesteran harus betul-betul maksimal.
Untuk proses dalam pengerjaan. Campurkan plesteran yang dimaksud adalah campuran dalam volume, pasir yang digunakan untuk plesteran adalah pasir pasang yang harus diayak terlebih dahulu
Plesteran halus / acian halus.
Sampel Pengerjaan Plesteran
Proses Pengerjaan Plesteran

  • Plesteran halus/ adukan halus adalah campuran PC dengan air yang dibuat sedemikian rupa sehingga mendapatkan campuran yang homogeny. Pekerjaan plesteran halus ini dilaksanakan setelah aduk plesteran sebagai lapisan dasar minimal 2 hari.
  • Sebelum melaksanakkan plesteran semua pemimpaan maupun sparing-sparing SA dan EL telah terpasang pada jalur dan tempatnya sesuai dengan gambar kerja yang telah disetujui.
  • Sebelum pelaksanaan plesteran terlebih dahulu di buat kepala plesteran (klabangan) dengan tebal sama dengan ketebalan plesteran yang direncanakan, kecuali untuk plesteran berapen.
  • Permukaan plesteran tersebut khususnya plesteran halus / aci halus harus rata,, tidak bergelombang penuh dan padat tidak berongga, tidak berlubang, tidak mengandung kikil atau benda-benda lain yang membuat cacat.
  • Pekerjaan plesterang  pada permukaan pasang batu bata sebelum diplester permukaan pasangan batu bata harus dibasahi terlebih dahulu
  • Pekerjaan plesteran halus pada permukaan beton sebelum pelaksanan pekerjaan ini permukaan beton harus dibersihkan dari sisa-sisa bekisting kemudian diketrek. Semua lubang-lubang bekas pengikat bekisting  atau formite harus tertutup adukan plesteran.
  • Pekerjaan plesteran halus/aci halus adalah semua permukaan pasangan batubata dan beton yang akan difinish dengan cat.
  • Semua permukaan yang akan menerima bahan/ material finishing misalnya bahan /material ubin keramik dan lainnya. Maka  permukaan plesterannya harus diberi alur-alur garis horizontal untuk memberikan ikatan yang lebih baik terhadap bahan/material finishing tersebut. Pekerjaan ini tidak berlaku apabila bahan/material finishing nya adalah cat.
  • Ketebalan plesteran harus mencapai permukaan dinding/kolom/la ntai yang dinyatakan dalam gambar kerja, tebal plesteran adalah minilmal 1cm dan maksimal 2,8 cm jika ketebalan  melebihi 3cm  maka harus menggunakan kawat ayam yang diikatkan /dipakukan ke permukaan pasangan  batu bata atau beton yang bersangkutan untuk memperkuat daya lekat plesteran.
  • Untuk setiap pertemuan bahan/material yang berbeda jenisnya pada satu bidang datar harus diberi nat dengan ukuran lebar 0,7 cm dalam 0,5 cm.
Pemeliharaan Plestreran

Kelembaban plesteran dijaga sehingga pengeringan berlangsung dengan wajar tidak berlagsung dengan tiba-tiba. Hal ini dilaksanakan dengan membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat kering dan melindunginya dari terik matahari lngsung dengan bahan penutup yang dapat mencegah penguapan air secara cepat. Pembasahan tersebut :
Selama 7 (tujuh) hari setelah pengacian selesai, harus menyiram dengan air sekurang-kurangnya 2 (dua) kali sehari sampai jenuh.  Tidak dibenarkanpekerjaan finishing permukaan plesteran dilakukan sebelum plesteran berumur lebih dari 2 (dua) minggu, cukup kering bersih dari retak, noda dan cacat lainseperti diisayaratkan tersebut di atas. Sampai disini dulu posting kali  ini, untuk kelanjutnya kami akan menulis tentang Pengerjaan Keramik Lantai
Read more ...

Tips Keamanan Bangunan Pintu

Tips Cara Membuat Pintu Rumah Anda Aman

Sampel Gambar Pintu Rumah Dibobol Maling
 Pencurian Lewat Pintu
Kebanyakan si pencuri indentik melakukan aksi kejahatanya, masuk melalui pintu depan atau belakang, sekitar 80% darinya melakukan membobol pintu-baik pintu depan teras, ruang bawah tanah, kaca geser atau garasi. Dalam beberapa kasus, pintu tidak dikunci, tetapi dalam banyak kasus, pintu, kusen dan kunci tidak dalam kondisi memadai. pintu harus dibangun dengan baik dan kuat, karena pintu adalah salah satu pertahanan terbaik terhadap pembobolan.



Bingkai Kusen

Untuk kontruksi pintu dan kusen harus pas agak sedikit rapat sehingga sulit untuk memasukan Obeng, golok, linggis kesela-selanya, kemudian kusen harus diikat ke engsel dengan mur ukuran  3 cm, Kurang dari itu terlalu mudah untuk dijebol atau ditendang.

Pintu Berkaca

Pintu memang tidak akan  menghetikan tidakan penncurian, apalagi jika tidak ada kaca di dalam dan disekitar pintu tersebut. Biasanya dalam situasi ini, pencuri memecahkan kaca, memasukan tangan mereka dan membuka pintu dari sisi lain. Jika anda memiliki Pintu berkaca baik kaca tersebut ada di pintu atau terletak tepat disamping pintu.
Berikut adalah Emapat tips supaya anda dapat meningkatkan keamanan dirumah sendiri :
  1. Jendela disekitar pintu , bisa diganti dengan bata kaca, sebuah penganti yang cocok namun lebih kokoh.
  2. Pintu dengan konstruksi berongga jendela bisa diganti dengan pintu yang solid
  3. Jendela dapat diganti dengan jendela yang lebih tahan pecah atau yang terbuat dari Plexiglas atau Lexan.  
  4. Jendela dapat ditutup dengan Kaca film Transparan, Ini adala tips yang paling praktis. Ketika jendela dipecah ia tetap pecah, namun film transparan tersebut begitu kuat sehingga akan membuat kaca tetap di tempat.
Pintu Dorong

Pintu dorong adalah Pintu yang dibuka dengan didorong keluar, Memiliki engsel di luar. Hal itu memberikan kesempatan kepada Maling/Pencuri untuk membuka engsel dengan obeng dari luar.

Tiga tips supaya pintu engsel sulit dibuka:
  1. Ratakan kedua ujung mur, yang di engsel sehingga tidak dapat dibuka atau dilepaskan.
  2. Dari dalam buatlah lubang melalui engsel ke skrup. Mur di engsel diikat kembali dengan mur yang lebih kecil, sehingga mur tersebut tidak dapat dilepaskan tanpa terlebih dahulu melepaskan mur yang ada di dalam.
  3. Gantilah salah satu mur yang mengikatkan engsel dengan pasak kecil. Pastikan bahwa ada lubang yang sesuai di sisi lain untuk pasak ketika pintu ditutup. Bahkan jika mur dilepaskan, pintu tidak akan terlepas dari kusen sampai pasak dilepaskan.
Demikianlah untuk tips keamanan pintu dirumah anda, semoga posting ini bermanfaat.


Read more ...

Pemasangan Dinding Bata Secara Sepesifikasi

Tahapan pengerjaan pemasangan bata 
Pasangan bata merah pada saluran, Bak Kontrol, Bak Mandi, Septictank dan segala sesuatu yang nyata termasuk dalam pekerjaan bangunan ini, haruslah baik dan benar akan menentukan kerapihan finshing dinding yang rata. Bata merah bermutu baik, pembakaran sempurna, bebas dari cacat dan retak, minimum telah menjadi 2 bagian, produk local dan memenuhi persyaratan bahan-bahan yang berkwalitas. Pasir dan kwalitas baik, bebas lumpur bahan Organis, batu-batuan. Khususnya untuk plesteran akan dibersihkan/cuci dan disaring/ayak terlebih dahulu. Semen yang dipakai akan memenuhi persyaratan N.18 type 1 menurut ASTM dan memenuhi standar SNI Portland cemen.

Pemasangan Bata Merah
Sampel Pengerjaan Pemasangan Bata Merah
Adukan / campuran. Adukan trasraam1 PC : 3 Ps dilaksanakan untuk :
  • Semua pasangan bata yang termasuk kedalam tanah 20 cm di atas lantai pada semua, dinding yang berhubungan dengan air setinggi 1,5 m.
  • Pasangan bata kedua sisi saluran, bak kontrol, septictank, bak mandi dan bata sebagai pondasi serta tempat-tempat lain yang diperlukan seperti pasangan dinding / meja porselin.
  • Pelesteran dinding bata yang masuk kedalam tanah,  seluruh pasangan trasraam, plin plesteran, aferking permukaan beton dan seluruh pasangan bata 1 PC : 3 Ps tersebut di atas.
  • Adukan 1 PC : 5Ps dilaksanakan untuk. Pasangan dinding dan plesteran yang tidak trasraam seperti tercantum di atas.
Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan pasangan dinding bata akan terkontrol waterpass baik arah vertical maupun horizontal. Setiap delapan baris bata akan dipasang anker besi dari kolom. Pelaksanaan pasangan dinding bata tidak boleh melebihi ketingian 1 m setiap hari.
Sebelum dinding diplester siarnya akan dikorek sedalam 1 cm untuk mendapat ikatan yang lebih baik, kelembaban plester akan dijaga sehingga pengeringan bidang plesteran stabil dan kemudian  diperhalus dengan acian semen.
Pasangan bata yang selesai akan terus menerus dibasahi selama 14 hari untuk dinding septictank akan dihindarkan adanya rembesan air tanah dari pada kedua sisi luar, untuk itu plesteran trastram dilakukan pada kedua sisi luar dalam.
Untuk finishing beton expose, sebelum diplester/aferking permukaan beton perlu dikasarkan / pahat dahulu kemudian disiram Portland cemen untuk mendapatkan ikatan yang lebih baik.
Adukan Perekat / Adukan Pasangan
Adukan untuk pasangan dan plesteran dibuat dengan macam-macam perbandingan campuran seperti dibawah ini :
Macam Perbandingan Penggunaan
MI. 1 PC : 3 Ps
  • Adukan semua pasangan batu bata kedap air atas maupun dibawah permukaan tanah (dinding bak buangan, bak kontrol, pondasi rollag bata, saluran).
  • Adukan neut, pasangan keramik.
  • Adukan plesteran trasram, beton dan braven.
M2. PC : 5 Ps
Adukan semua pasangan batu bata tidak kedap air.
Semen jenis adukan dan plesteran tersebut harus disiapkan sedemikian rupa sehingga selalu dalam keadaan masih segar dan belum mongering. Dipersyaratkan agar jarak waktu pencampuran adukan dengan plesteran dan pemasanganya tidak melebihi 30 menit terutama untuk adukan kedap air (macam MI dan M2).
Pemakaian adukan perekat / aduk pasangan :
  • Adukan pemasangan M2 dan plesteran M2 untuk semua dinding daerah basah/toilet, dengan ketinggian 1,6 m dari muka lantai, dan  + 30 cm dari peil ± 0,00 lantai terbawah serta semua pasangan yang masuk kedalam tanah atau sesuai gambar kerja.
  • Semua ketentuan pemakaian aduk perekat sesuai ketentuan ayat di atas.
  • Plesteran komprot halus adalah pekerjaan finishing untuk mendapatkan texture permukaan dinding luar, dan dilaksanakan setelah pekerjaan plesteran dasar cukup kering , tebal plesteran kamprot halus + 5 mm. Plesteran beraven adalah plesteran kasar yang masuk ke dalam tanah dengan campuran 1 : 3 (m2), harus pula dilaksanakan pada pasangan yang masuk kedalam tanah.
Persyaratan Pekerjaan Pasangan Dinding
  1. Dalamm pelaksanaan pekerjaan ini kita harus memperhatikan detail bentuk profil sambungan dan hubungan dengan material lain dan melaksanakanya sesuai dengan yang tercantum telam gambar kerja.
  2. Sebelum pemasangan batu bata harus direndam dalam air bersih dulu sehingga jenuh. Pada saat diletakan tidak boleh ada genagan air di atas permukaan batu bata tersebut.
  3. Untuk setiap pertemuan dinding batu bata Vz batu setiap luas 12 m2, harus dipasang kolompraktis, ring balk beton, maupun beton lainya seperti tercantum dalam gambar kerja, harus dipasang angker diameter 10 mm tiap jarak 70 cm. Bagian yang mencuat keluar sejauh 20 cm, dan bagian yang tertanamminimal sedalam 20 cm.
Untuk bahasan selanjutnya mengenai pembahasan tentang, Cara Pengerjaan Plesteran Dinding dan Keramik.

Read more ...

Pengerjaan Bangunan Pondasi Plat

Langkah pertama dalam merancang pondasi adalah menghitung jumlah beban, tiang ke dalam plat penuutup kepala tiang. Pondasi plat beton lajur atau jalur digunakan apabila luas penampang yang mengunakan pondasi plat, ukuran lebar pondaai plat lajur sama dengan lajur lebar bawah pondasi batu kali.
Yang termasuk pekerjaan ini adalah :

Bahan / Material 

Pasir beton dan koral akan bermutu baik, tidak mengandung bahan organis, lumpur dan sejenisnya. Agregat kasar / split yang digunakan mempunyai gradasi yang baik dan dapat memenuhi persyaratan.
Gambar Detail Pondasi
Gambar Detail Pondasi

Air  yang dipakai air tawar bersih, bebas dari zat-zat kimia yang merusak beton . Tulang besi beton yang digunakan akan bebas dari minyak, kotoran, cat karat lepas dan lain-lain yang dapat merusak. Baja yang dipakai baja lunak dengan tegangan  minimum fy = 240 Mpa dan mutu beton f’c  = 17.5 Mpa, serta memenuhi persyaratan SK-SNI T-15-1991.
Adapun besi untuk tulang beton kami pastikan yang berlabel SNI, serta berdiameter gemuk.
Bekisting
Bahan bekisting dipakai kayu Albasiah yang cukup kering. Pasang bekisting akan rapi, cukup kuat dan kaku untuk menahan getaran dan kejutan gaya yang diterima  tanpa berubah bentuk. Kerapihan dan ketelitian pemasangan bekisting akan diperhatikan agar setelah bekisting dibongkar memberikan bidang-bidang yang rata.
Celah-celah antara papan akan rapat agar pada waktu mengecor air tidak merembes keluar. Sebelum pengecoran bagian dalam bekisting akan bersih dari kotoran.
Adukan
Adukan beton bertulang dengan mutu K-225, akan dilaksanakan pada kolom, balok, sloof, plat beton, dan segala sesuatu yang masuk pekerjaan beton bertulang.
Sedangkan untuk kolom praktis dan tangga memakai mutu beton dengan perbandingan adukan 1:3:5 digunakan untuk beton tidak bertulang seperti lantai kerja, rabat sekeliling bangunan (tebal 5 cm), neut di bawah kusen dan lainya. Pengadukan campuran beton dianjurkan menggunakan mesin pengaduk / mesin mollen.
Pelaksanaan Pekerjaan
Penyetelan dan pemasangan besi tulang, semua tulang akan dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak daoat berubah dan bergeser pada waktu adukan digetarkan. Penyetelan besi tulang akan diperhitungkan dengan tebal selimut beton terhadap ukuran yang ditentukan. Hubungan sloof dan pondasi batu kali dan kolom dengan dinding akan dipasang besi anker (steak) setip jarak 1m.
Sampel Pondasi plat / Sloop Beton
Gambar Sampel Pondasi Plat Beton

Tahapan Pengecoran

Sebelum pengecoran dilaksanakan, bikisting akan dicetak terhadap kelurusan baik arah vertikal maupun horizontal
Alat penggetar pada waktu pengecoran dapat digunakan bambu bulat dengan diselingi pengecoran bekisting secara perlahan-lahan.
Pengadukan akan rata dan sama kentalnya setiap kali membuat adukan, sisa adukan yang mengeras tidak boleh dipakai.
Pembongkaran bekisting baru diperbolehkan setelah beton mengalami periode pengerasan sesuai dengan SK-SNI T-15-1991.
Sebelum pemasangan pondasi, harus mmperhtikan adanya stek tulang kolom, stek tulang ke sloof dan sparing pipa plumbing yang menembus pondasi. Karena adanya Cut and Fill, harus memperhatikan kedalaman pondasi terhadap tanah dasar / keras. Sekalian dulu untuk pembahasan ini, untuk posting selanjutnya, akan membahas tentang Pemasangan Dinding  Bata Secara Sepesifikasi
Read more ...

Spesifikasi Pengerjaan Pondasi

Tahapan pengerjaan pondasi pada bangunan rumah

Pengerjaan pondasi merupakan langkah awal yang harus diperhitungkan. Karena pondasi sebagai tumpuan kekuatan bangunan. Posting kali ini akan membahas tentang pengerjaan pondasi degan spesifikasinya. kelanjutan dari Tahapan Pelaksanaan Pengerjaan Bangunanan.
Sampel Denah Pondasi
Gambar Denah Pondasi
Persyaratan  Bahan
Bahan Batu Kali yang digunakan harus memenuhi syarat- syarat sebagai berkut :
  • Bahan batu adalah sejenis batu yang keras, berat, tidak porous dan berwarna kehitam- hitaman.
  • Batu haurus bersih dari tanah / lumpur dan kotoran-kotoran lainya.
  • Bahan asal adalah batu besar kemudian dibelah menjadi batu belah (berukuran lebih kecil) dengan sudut-sudut tajam dan bersegi banyak ukuran batu.< 20 cm. 
Bahan Material yang digunakan yaitu:  Pasir / agregat halus, semen dan air.
Air yang digunakan harus   memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  • Tidak berwarna dan tidak bau
  • Bisa digunakan untuk konsumsi (diminum)
  • Mempunyai kadar kesamaan dan basa netral (Ph + 7) dapat diperoleh dengan mudah disekitar lokasi proyek.
Pemasangan Pondasi Batu kali. Pemasangan pondasi batu kali harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
  • Sebelum pemasangan, dibuat profil yang ukurannya sesuai dengan gambar-gambar yang sudah ditentukan.
  • Sebelum pemasangan batu, dasar galian pondasi diberi lapisan pasir pasang dan batu.
  • Pemasangan dilakukan lapis demi lapis, (antara batu dengan batu harus diberi spasi jangan bersentuhan langsung tanpa spasi) rongga-ringga diisi dengan batu yang lebih kecil dari rongga.
  • Permukaan bagian atasa pondasi batu kali harus rata ( waterpass) diberi spasi dan dikasarkan.
  • Pada tempat-tempat yang akan dipasang kolom praktis harus diberi stick Besi Beton 
  • Pelaksanaan pemasangan pondasi batu kali tersebut harus dilakukan sesuai dengan ukuran.
  • Pekerjaan pasangan batu kali / batu belah dipergunakan untuk pondasi lajur dan saluran drainase.
Sampel Pengalian Pondasi
Sampel Pengerjaan Pengalian untuk Pemasangan Pondasi
Pekerjaan pasangan batu kali / batu belah dipergunakan untuk pondasi lajur dan saluran drainase, dengan ketentuan sebagai berikut :
  • Alasan pondasi dari pasir urug yang dipadatkan setebal 10 cm, ditimbris dan disiram air sampai kepadatan maksimal.
  • Lantai kerja pondasi / anstamping adalah pasangan batu belah, kosong berdiri tegak setinggi 15 cm ditimbris pasir atau batu pecah hingga kokoh.
  • Material batu kali / batu belah yang keras, bermutu baik tidak cacat dan tidak retak. Batu Kapur, batu berpenampang nulat atau berpori besar dan terbungkus lumpur tidak diperkenankan untuk dipakai.
Adukan yang dipakai untuk pasangan pondasi adalah 1Pc : 4 Ps untuk bagian bawah / pondasi biasa, sedangkan untuk bagian atas pondasi trasram 30 cm digunakan adukan 1 Pc : 3 Ps. Pengalian pondasi lajur dilakukan dengan terlebih dahulu menetapkan Lay Out titik as pondasi tersebut dan ditentukan dengan teliti.
Pemeriksaan tiap galian pondasi dilaksanakan terhadap betulnya penempatan, kedalaman besaran lebar, letak dan kondisi dasar galian.
Memperhatikan adanya stek tulang kolam, stek tulangan ke sloop dan sparing pipa plumbing yang menembus pondasi. Karena adanya Cut and fill, harus memperhatikan kedalaman pondasi terhadap tanah dasar keras.

Untuk kelanjutnya, kami posting dengan pembahasan Pengerjaan Pondasi Plat atau Sloop.


Read more ...

Tahapan Pelaksanaan Pengerjaan Bangunan

Tahapan dalam memulai pengerjaan bangunan rumah 

Metode dan tahapan pelaksanaan dalam pengerjaan bangunan seringkali tidak diperhitungkan sebagian banyak orang padahal ini sangat penting supaya mencapai keberhasilan dalam hal mutu, pelaksanaan yang tepat waktu dan efesiensi didalam optimalisasi biaya pelaksanaan. Dimana kontraktor harus dapat merealisasikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, sebagai upaya untuk terlaksananya rencana proyek tersebut, maka kami akan susun metode pelaksanaan bangunan.
Semua ukuran yang tercantum dalam rencana ini dinyatakan dalam cm dan mm, kecuali ukuran baja / besi yang dinyatakan dalam inci / mm.Level permukaan atas(peil) lantai (+_ 0,00) akan ditentukan dilapangan. Ukuran penduga dibuat dari papan 5/7 cm x 2,5 m. Kemudian ditanam dalam tanah asli sedalam 1 m. Ketentuan letak bangunan diukur di sepengetahuan. Pengguna jasa, dengan patok-patok yang dipancang dan papan bowplank yang diketam pada sisinya. Kami menyediakan paling sedikit 3 orang pembantu  yang paham dalam pengukuran, menyipat datar, penunjukkan / prisma silang, tali busur dan lainnya yang diperlukan.

Pengerjaan papan bouwplank 

Pada pengerjaan Bouwplank, kami akan menggunakan kayu albasiah yang diserut rata dan terpasang waterpas dengan peil -+ 0,00. setiap jarak 2,5 m' papan bouwplank diperkuat dengan papan kayu berukuran 5 / 7 cm. Pada papan bouwplank ini akan dicatat sumbu-sumbu dinding dengan cat yang tidak luntur oleh pengaruh iklim.
Jarak papan bouwplank minimal 2 m' dari garis bangunan terluar untuk mencegah kelongsoran terhadap galian tanah pondasi.
Setelah pekerjaan papan bouwplank selesai, kami akan memintakan pemeriksaan dan persetujuan tertulis.

Pekerjaan Tanah

Lingkup Pekerjaan ini meliputi :
- Pengalian pondas
- Urugan kembali bekas galian dan penimbunan
- Pembersihan
Pembersihan  lapangan dengan membuang sampah-sampah menebang pohon-pohon, rumput, atau bahan lainya yang menggangu tahap pengerjaan.
Pekerjaan galian tanah pada proyek ini meliputi galian pondasi dan sloop beton. Galian dilakukan dengan step-step yang sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi keruksakan ekologi tanah setempat. dan perlu diperhatikan dari segi kesehatan dan keselamatan kerja, serta dijaga terhadap dampak lingkungan (Environmental Aspect) pada saat pelaksanaan galian dan transportasi pembuangan tanah ke disposal area.
Metode kerja pekerjaan galian dilaksanakan secara open cut, dengan kemiringan berm 1 : 0,5. Surveyor akan memberikan patok-patok paduan serta kedalaman galian yang harus dicapai.
Penggalian dilakukan sesuai dengan urutan dan panduan dari surveyor dan diawasi oleh direksi. Material hasil galian sebagian ditempatkan / distok disamping galian untuk timbunan kembali, jarak penempatan hasil galian untuk timbunan harus aman, tidak akan terjadi longsor dan masuk kedalam lubang galian. Hasil galian yang berlebih, atau yang tidak dipakai untuk timbunan kembali dimuat langsung ke dumptruk  untuk dibuang ke disposal area. Lobang yang telah selesai digali dengan dilakukan untuk persiapan pekerjaan selanjutnya.


Blok Plan
Blok Plan


Tanah yang akan dibangun dibersihkan
Sebidang Tanah yang akan dikerjakan pembangunan
Tanah dalam kondisi kosong, setelah pengerjaan pemadatan tanah sambil tanah tersebut diratakan, juga pembersihan sebelelum pengukuran untuk pengerjaan bouwplank.
Sampel Pengerjaan bouwplank
Pengerjaan  Bouwplank

Sampel gambar dalam tahap pengerjaan bouwplank untuk menentukan ukuran bangunan yang akan dikerjakan, juga untuk memudahkan si pekerja dalam pengerjaan pengalian dengan batasan-batasan yang sudah ditentukan.sekian dulu posting utuk kali ini, untuk meengetahui pembahasan selanjutnya, akan membahas tentang Pengerjaan Pondasi Batu Kali.






Read more ...