Pegerjaan Keramik Lantai

Tahapan pengerjaan keramik lantai
Pekerjaan Keramik, memang kadang gampang-gampang susah, untuk mendapatkan kualitas pemasangan hasil yang baik, haruslah yang mengerjakan kepala tukang yang sudah berpengalaman, untuk menghindari terjadinya kegagalan.

Tahapan pelaksanaan dalam pengerjaan keramik :
Sampel Pengerjaan Keramik yang Rapih
Sampel Pengerjaan Keramik yang Sudah Terpasang Rapih
  • Keramik yang akan ditempel harus sudah diseleksi dengan baik sehingga bentuk dan warna masing-masing keramik sama, tidak ada bagian yang retak, pecah-pecah, sudut atau tepi atau cacat lainya.
  • Adukan yang dipakai adalah campuran 1Pc : 2Ps tebal 10-15 mm untuk daerah kedap air, dan  1Pc : 3Ps daerah kering.
  • Seluruh pemasangan keramik dengan cara kering, tidak dibenarkan menyiram air semen kepermukaannya. Seluruh rongga pada bagian belakang ubin porselen harus berisi dengan adukan pada waktu pemasangan.
  • Awal pemasangan dan pola pemasangan harus sesuai dengan ketentuan gambar.
  • Pada prinsipnya pemotongan ubin keramik harus  dihindarkan, kecuali ditentukan dengan lurus atau bersudut sesuai dengan kebutuhan, kemudian bidang potong harus diperhalus, dengan gerinda atau kikir. Diusahakan potongan tidak boleh kurang dari Vz ukuran utuh ubin porseken pemotongan dilakukan dengan alat potong khusus.
Persiapan sebelum pemasangan
  1. Semua pemipaan maupun sparing-sparing SA dan  EL telah terpasang pada jalur dan tempatnya sesuai dengan gambar.
  2. Sebelum dipasang permukaan ubin keramik harus dilapisi dengan miinyak kacang.
  3. Pemasangan ubin keramik harus benar-benar rata permukaan lurus tepat pada peil finis. Toleransi kecekungan adalah 2,5 mm untuk setiap 2 m².
  4. Garis-garis tepi  siar-siar ubin keramik harus lurus dan atau tegak lurus satu sama lain. Lebar siar harus sama yaitu 3 mm.
  5. Bahan pengisi siar adalah merek IBAGROUT atau setaraf dengan warna yang sama dengan ubin keramik.
  6. Setelah bidang keramik terpasang permukaanya harus dibersihkan dengan lap/kain basah sehinga basah dari noda-noda semen. Bidang keramik harus dijaga tetap basah untuk menghindarkan pengeringan terlalu cepat dengan pembasahan minimal 3 (tiga) hari pertama setelah keramik terpasang.
  7. Ubin keramik yang telah terpasang harus dilindungi dari benturan dan atau gesekan plesteran / aferking permukaan beton.   
 Demikian tahapan-tahapan untuk pelaksanaan Pemasangan Keramik Lantai, Keramik Dinding  juga Pemasangan Keeramik WC. Untuk posting selanjutanya kami akan membahas tentang pengerjaan bangunan dalam Pengerjaan Coran Beton